DUMAIKESEHATAN

Loka POM Gelar Sosialisasi Keamanan Pangan Lewat Talkshow On Radio

×

Loka POM Gelar Sosialisasi Keamanan Pangan Lewat Talkshow On Radio

Share this article

DUMAI, Detik12.com – Untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang keamanan pangan, Loka Pengawas Obat dan Makanan (POM) di Kota Dumai menggelar sosialisasi dan edukasi ke masyarakat melalui program Talkshow on Radio dengan Tema ” Keamanan pangan tanggung jawab bersama”.

Kegiatan gelar sosialisasi tersebut dilaksanakan di studio radio Dumai FM jalan Teratai Kota Dumai, Rabu (7/6/2023).

Vony Wicheisa Manihuruk, SKM, sebagai staff Pengawas Farmasi dan Makanan Ahli Pertama dari Loka Pengawas Obat dan Makanan di Kota Dumai hadir sebagai narasumber dalam Talkshow on radio yang di pandu oleh penyiar Baim.

Kegiatan ini bertepatan World Food Safety Day (WFSD) atau Hari Keamanan Pangan Sedunia yang diperingati setiap 7 Juni setiap tahunnya.

Vony saat opening menyampaikan terkait tugas dari UPT BPOM adalah untuk mengawasi obat dan makanan mulai dari produksi hingga diperedaran.

Selanjutnya Vony mengingatkan kepada masyarakat untuk lebih jeli dalam memilih makanan yang akan dikonsumsi sehari hari jangan sampai makanan yang dikonsumsi justru membahayakan buat tubuh kita.

“Memperhatikan keamanan pangan itu sangat penting yang bertujuan untuk mencegah pangan dari kemungkinan terpapar cemaran biologis, kimia, dan benda lain yang dapat mengganggu, merugikan, dan membahayakan kesehatan manusia itu sendiri”, papar Vony.

Berikutnya Vony juga mengungkapkan, ciri-ciri pangan yang mengandung formalin untuk mie biasanya mie nya tidak lengket, lebih mengkilat, bau menyengat khas formalin, dan bertahan lebih dari 1 hari pada suhu ruang/suhu kamar. Kalau di tahu, tahunya tidak mudah hancur dan bertahan lebih dari 1 hari di suhu ruang. Untuk ikan, biasanya tidak dihinggapi lalat dan bau menyengat, ungkapnya.

Dan pangan yang mengandung boraks biasanya memiliki ciri-ciri teksturnya sangat kenyal, tidak lengket, tidak mudah putus, dan terasa getir untuk kerupuk, formalin maupun boraks keduanya adalah bahan berbahaya dan sangat tidak aman untuk dikonsumsi tubuh kita, tambahnya lagi.

Di Penghujung Talkshow on Radio, Vony (Loka POM Kota Dumai) mengajak masyarakat untuk menerapkan 5 kunci keamanan pangan/untuk pangan yang akan diolah yaitu :

1. Jagalah kebersihan : cuci tangan dan peralatan masak sebelum dan sesudah mengolah pangan, dan tentunya cuci tangan sebelum mengonsumsi pangan.

2. Pisahkan pangan matang dan mentah: saat menyimpan atau mengolah pangan, selalu pisahkan pangan yang sudah matang dengan pangan yang mentah. Hal ini untuk menghindari kontaminasi silang. Kontaminasi silang merupakan perpindahan mikroba dari satu substrata tau area menuju substrat lain.

3. Masak dengan benar: terutama pada daging sapi, daging unggas, telur dan pangan hasil laut. Jika ingin memanaskannya kembali, pastikan panasnya merata. Suhu yang tepat untuk memasak yg dapat membunuh mikroba pathogen itu di atas 70OC bu.

4. Jagalah pangan pada suhu aman: pangan dingin tetapi dingin dan pangan panas tetap disajikan panas. Hal ini agar mengurangi risiko kuman berkembang biak dengan cepat.

Suhu optimum mikroba berkembang itu 5-60OC, jika dibawa 5OC tidak ada/sedikit pertumbuhan bakteri, sedangkan untuk di atas 61 OC itu mikroorganisme pathogen mati.

Jika ingin menyajikan pangan pada suhu optimum 5-60 OC tsb, maksimal penyajian 4 jam.

5.  Gunakan air dan bahan baku aman: air yang aman adalah air yang jernih, tidak berbau, dan tidak berasa. Bahan baku aman merupakan bahan yang terbebas dari cemaran fisik, kimia,dan biologi tadi. Bahan baku yang digunakan harus dalam kondisi segar.

Sedangkan untuk pangan olahan dalam kemasan perlu kita perhatikan hal sebagai berikut :

1. Cek Kemasan: pastikan kemasan dalam kondisi baik tidak bocor, penyok, mengembung, berkarat, atau terbuka segelnya.

2. Cek Label: baca informasi pada label dengan cermat.

3. Cek Izin Edar: pastikan produk pangan memiliki izin edar BPOM dengan kode BPOM RI MD/ ML + 12 digit angka atau PIRT +15 digit angka.

4. Cek Kedaluwarsa: pastikan produk yang anda konsumsi tidak lewat tanggal kedaluwarsanya.

Semoga Talkshow on Radio ini bermanfaat bagi masyarakat untuk membantu menambah pemahaman terutama terkait keamanan pangan yang kita konsumsi sehari hari, tutup Vony mengakhiri.**