DUMAITEKNOLOGI

Jalan Datuk Laksamana Dumai Masih Proses Pembetonan Rigid

×

Jalan Datuk Laksamana Dumai Masih Proses Pembetonan Rigid

Share this article

DUMAI, detik12.com – Ruas Jalan Datuk Laksamana, di wilayah Kelurahan Laksamana, Kecamatan Dumai Kota, Kota Dumai, sat ini masih berlanjut proses pengerjaan pengecoran pembetonan rigid oleh pihak kontraktor pelaksana PT Bangun Mitra Abadi (BMA).

Koordinator lapangan PPK Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Provinsi Riau, untuk jalan Datuk Laksamana, Kota Dumai, Safbikis Toha, ditemui detik12.com disela pengawasannya di lokasi kerja, Kamis (10/8/2023) sore, mengatakan mendorong pihak kontraktor PT BMA untuk menggesa pengerjaan pembetonan jalan Datuk Laksamana Kota Dumai.

Safbikis Toha, menyebut mengapresiasi pihak kontraktor dapat menyelesaikan pengerjaan pembetonan selesai pada akhir bulan Agustus 2023 mengingat masih ada pekerjaan di jalan Perwira Bukit Timah yang harusnya dituntaskan oleh kontraktor pelaksana PT BMA.

“Akan diusahakan pengerjaan pembetonan selesai akhir bulan Agustus ini. Mudah-mudahan kondisi cuaca mengijinkan”, ujar Simbolon, mandor pembetonan di jalan Datuk Laksamana dari PT BMA, menimpali bincang Safbikis Toha dengan Crew detik12.com.

Pantauan di lapangan, para pekerja dari kontraktor pelaksana PT BMA hingga hari ini, Kamis, tampak sedang proses pengecoran beton diatas hamparan plastik pada lapisan lantai kerja atau lean concrete (lc) yang juga ada tampak besi batang atau tie bar memanjang dibentangkan guna mengikat pelat agar tidak bergerak horizontal.

Demikian material pembesian berupa batang baja yang disebut Dowel merupakan penghubung antara dua komponen struktur pada perkerasan jalan tipe rigid itu tampak dibuat setiap per segmen lima meter.

Pengejaran pengecoran pembetonan rigid jalan Datuk Laksamana oleh pekerja, eksekusi pengecoran tampak berjalan rapi dan proposional yang tentunya akan berdampak pada kekuatan perkerasan beton dan menghasilkan jalan beton yang baik.

Sementara itu, disinggung soal adanya parit atau drainase yang harus dibangun box culvert atau jembatan penghubung antara jalan Datuk Laksamana yang sedang dicor ke arah jembatan lingkar sungai Dumai, menurut Safbikis Toha, pembangunan box culvert merupakan tanggungjawab PUPR Provinsi Riau.

“Kita akan koordinasi dengan pihak PUPR Provinsi Riau namun pengerjaannya dilakukan masing-masing”, ujar Safbikis Toha.

Sebagaimana diketahui, pada ujung jalan Datuk Laksamana yang sedang proses pengecoran pembetonan ada parit atau drainase pembuangan air dari kota (drainase jalan Pattimura) menuju laut membentang antara jalan arah jembatan lingkar menuju jalan Datuk Laksamana harus dibangun box culvert atau jembatan.

Sehingga ketika jalan Datuk Laksamana sudah selesai dikerjakan oleh kontraktor, jalan tersebut sudah dapat dimanfaatkan lalu lintas kendaraan besar sebagai lintasan ringroad di wilayah pelabuhan Pelindo Dumai.

Diekspos media ini sebelumnya, proyek Jalan Datuk Laksamana yang sedang proses pengerjaan pembetonan oleh PT BMA dikerjakan dengan produksi beton FS 45 Rigid Pavement atau mutu betok K450 dengan panjang sekitar 600 meter.

Jala Datuk Laksamana yang sedang proses pengecoran beton rigid oleh PT BMA, statusnya merupakan jalan nasional sehingga proyek peningkatan jalan Datuk Laksamana Dumai ini menyerap dana APBN.

Pembetonan sistem Rigid Pavement adalah merupakan perkerasan yang menggunakan semen sebagai bahan pengikatnya dan pelat beton tanpa tulangan wiremesh namun hanya tampak pembesian dowel dan tie bar.**

Kepada Seluruh Masyarakat, Jika memiliki informasi, dan menemukan kejadian/peristiwa penting, atau pelanggaran hukum, baik oleh warga atau pejabat pemerintah/lembaga/penegak hukum, silahkan mengirimkan informasi ke

Redaksi kami. Merupa narasi/tulisan, rekaman video/suara

ke No telepon/WA: 087839121212