Editor’s PickINTERNASIONALKESEHATANKriminalLIFESTYLELINGKUNGANNEWSUMUM

23 TKI Asal Kerinci dari Malaysia tiba di Dumai, Langsung Diantar ke Daerah Asal

×

23 TKI Asal Kerinci dari Malaysia tiba di Dumai, Langsung Diantar ke Daerah Asal

Share this article

Detik12.com – Gelombang pemulangan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang bekerja di Malaysia saat ini tengah berlangsung. Bahkan hingga beberapa hari mendatang.

Kamis (26/03/20) sebanyak 23 warga kerinci jambi dari 61 TKI yang dipulangkan ke berbagai daerah di Sumatera selamat tiba di Dumai dengan terlebih dahulu di cek kesehatannya, TKI asal kerinci tersebut tiba bersama puluhan TKI lain di Pelabuhan Domestik Bandar Sri Junjungan Kelurahan Pangkalan Sesai Kota Dumai. Semua berasal dari Pulau Sumatera seperti Riau, Sumut, Sumbar dan Jambi.

“Kepulangan para TKI lantaran mewabahnya virus corona atau covid-19 di seluruh dunia, termasuk Malaysia,” ujar Sekretaris Daerah Kota Dumai DR. H. Herdi Salioso SE MA saat memantau pemulangan TKI tersebut bersama Kapolres Kota Dumai AKBP Andri Ananta Yudhistira S.IK, Jumat (27/03/20).

“Hari ini ada 61 TKI yang dipulangkan lewat pelabuhan Dumai setelah sebelumnya transit di Tanjungbalai Karimun. Mereka berasal dari sejumlah daerah di Sumatera,” kata Herdi.

Mereka tiba di Pelabuhan Bandar Sri Junjungan Sekira pukul 15.25 WIB. Mereka Para TKI itu diangkut menggunakan dua kapal. Kapal Batam Jet mengangkut sebanyak 43 orang, Kapai Dumai Line sebanyak 18 orang. Sesampainya di Dumai, petugas langsung melakukan cek kesehatan.

Untuk mencegah masuknya virus Corona atau COVID-19, protokol kesehatan dijalankan mulai dari pengecekan kesehatan TKI oleh tenaga medis dari Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) saat tiba di Tanjung Balai Karimun. Lalu pemeriksaan suhu tubuh dan penyemprotan cairan desinfektan.

Setelah lolos pemeriksaan kesehatan, para TKI diberi kartu kuning, kartu kewaspadaan kesehatan atau health alert card (HAC) dari Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Tanjung Balai.

“Selanjutnya, untuk TKI berasal Pulau Sumatera naik kapal tujuan Tanjung Balai Karimun ke Kota Dumai. Dengan demikian, pendataan para WNI yang pulang dari Malaysia ini udah dilakukan sejak mereka membeli tiket di pelabuhan Tanjung Balai Karimun. Petugas langsung mengklasterkan para TKI untuk mengetahui tujuannya,” ujar Herdi.

Dari 61 TKI yang turun di Bandar Sri Junjungan, hanya 1 orang warga Kota Dumai. Sisanya merupakan warga Pulau Rupat Kabupaten Bengkalis sebanyak 4 orang, Warga Kabupaten Rokan Hilir sebanyak 6 orang, warga Kabupaten Kampar sevanyak 4 orang, warga Provinsi Sumatera utara sebanyak 21 orang, warga Provinsi Sumatera Barat sebanyak 2 orang dan warga kerinci sebanyak 23 orang.

Dari pemantawan Detik12.com kepulangam WNI dari Malaysia berjalan lancar. Protokol kesehatan yang telah ditetapkan dijalankan untuk mencegah masuknya virus Corona atau COVID-19 ke Indonesia dan Dumai khususnya.

Meskip sudah memegang kartu kewaspadaan kesehatan atau health alert card (HAC) dari KKP Tanjung Balai Karimun Provinsi Kepulauan Riau, para WNI yang pulang dari Malaysia itu, setibanya di Dumai tetap disemprot menggunakan cairan antiseptik menggunakan Automatic Antiseptic Chamber yang disiapkan Polres Dumai.

Bahkan tidak hanya WNI yang pulang dari Malaysia saja. Semua penumpang yang turun di Bandar Sri Junjungan wajib melalui Automatic Antiseptic Chamber untuk mensterilkan dari COVID-19. “Setelah disemprot desinfektan WNI asal Malaysia diberi pengarahan lalu di data sesuai daerah tujuannya masing-masing,” ujar Kapolres Kota Dumai AKBP Andri Ananta Yudhistira S.IK.

Untuk mengantarkan mereka kembali ke kampung halaman, kata Kapolres, pemerintah sudah menyiapkan bus komersil. Setiap daerah tujuan disediakan satu unit bus.

“Kepada sopir bus juga kita ingatkan agar tidak menurunkan penumpang di sembarang tempat, tetapi harus diturunkan di terminal resmi yang telah ditunjuk tujuannya agar Pemerintah mudah melakukan pemantauan,” ujar Andri. 

Redaksi : Armen Johar