Detik12.com- Pengolahan air limbah rumah tangga menjadi perhatian Pemerintah. Oleh karena itu sejumlah program terus digalakan, salah satunya ialah program SANIMAS yang kini terkini hampir bisa digunakan masyarakat Kota Dumai
.(22/01/2020).
Pembangunan instalasi pengolahan air limbah rumah tangga atau sanitasi oleh Dinas Perumahan dan Permukiman Kota Dumai di Kelurahan Buluh Kasap senilai kurang lebih Rp420 juta kian menjadi harapan baru bagi warga.
Pembuatan sanitasi program Dinas Perkim dari pusat ini dikerjakan oleh Kelompok Swadaya Masyarakat Sejahtera Bersama Kelurahan Buluh Kasap, dan didampingi tim pendamping, dan sudah disosialisasikan ke warga setempat dan ketua rukun tetangga.
Dewi feriana purba sebagai tenaga pendamping program IPAL (Instalasi Pengolahan Air Limbah) yang ada di kawasan buluhkasap bisa melayani 25 kepala keluarga,” ujar Dewi.
“Untuk Kolam Oksidasi, kita mampu melayani sekitar 25 Kepala Keluarga. Di setiap rumah warga ada saluran pipa yang menyalurkan ke Kolam Oksidasi, sehingga nanti ditampung disitu,” ucapnya.
Dewi mengungkapkan,kalau di RT014 IPAL Komunal cuma bisa melayani sekitar 17 Kepala Keluarga (KK). Untuk saat ini ada septictank komunal yang dibuat ramah lingkungan, sehingga keluar air nya juga ramah lingkungan.
“Kendala di lapangan soal lahan dan masalah peminat, kita sudah meminta persetujuan pak walikota untuk titik tempatnya, oleh karena itu kami juga terus lakukan sosialisasi kepada masyarakat secara berkala,” pungkasnya.
“Kalau ini kan program swadaya masyarakat, jadi tidak perlu pasang papan proyek, dan pembangunan dijalankan sesuai tahap penyaluran dana, sekarang ini sudah berjalan tahap kedua dengan target 70 persen,” kata Dewi kepada wartawan, Selasa.
Kabid perumahan Wahyu wicaksono kerika dikonfirmasi Media terkait program terarbut mengatakan ” jadi kalau untuk di Dumai kita Ada 6 titik , Pangkalan Selesai, buluh kasap, jaya mukti, bagan keladi, pelintung, Ratu sima,”
” nah kalau untuk fisiknya kita berharap program ini berhasil dan terlaksana dengan baik dan juga bermanfaat bagi masyarakat, ” tambah wahyu.
“kalau untuk target siapnya itu 70% sudah tersalurkan ke rumah warga, jadi kita optimis program ini siap di akhir Januari ini,” tutup wahyu.
Hal yang sama juga diucapakan oleh Lurah Buluh Kasap, Ganda Prawiranata, ia meminta pelaksana kegiatan fisik yang melibatkan kelompok swadaya masyarakat ini agar dikerjakan sesuai aturan dan tepat waktu.
“Harapan saya terkait program ipal ini dapat dirasakan masyarakat, dan pemanfaat, dan juga Himbawan dari saya sebagai lurah kepada pelaksana agar tepat waktu,”ujar ganda.
“Intinya apanyang diberikan harus dijaga bersama, agar kedepannya kita lebih mudah mengajukan program selanjutnya,” pungkas ganda.
Penulis : Armen j