Editor’s PickHUKUMKESEHATANLINGKUNGANPENDIDIKANTEKNOLOGIUMUM

Asap Hitam Pabrik PT NPL, dr. M. Hafidz Permana, “Asap Berwarna Hitam Mengandung Carbon Yang Tinggi Berdampak Bagi Kesehatan Manusia”

×

Asap Hitam Pabrik PT NPL, dr. M. Hafidz Permana, “Asap Berwarna Hitam Mengandung Carbon Yang Tinggi Berdampak Bagi Kesehatan Manusia”

Share this article

DUMAI, Detik12.com – Asap hitam pekat yang disemburkan cerobong pabrik refinery perusahaan CPO PT Nagamas Palmoil Lestari (PT NPL) Jum’at 3 Juli 2020 kemaren menjadi perhatian warga masyarakat dan sangat disayangkan berbagai pihak di Kota Dumai karena hal serupa kerap terulang.

“Asap dari kebakaran hutan saja sangat berdampak buruk bagi kesehatan padahal asap kebakaran hutan masih berwarna putih. Sedangkan asap pabrik  perusahaan NPL itu sangat hitam pekat tentunya akan berbahaya bagi manusia”, ujar salah seorang warga kepada media ini.

Apa yang dikwatirkan sejumlah pihak atau warga Kota Dumai yang menyatakan asap hitam pekat yang disembur cerobong pabrik pengolahan (refinery) CPO PT NPL berdampak buruk bagi kesehatan manusia dibenarkan salah seorang dokter umum di Kota Dumai.

Ia adalah dr M Hafidz Permana, salah seorang dokter umum di Kota Dumai yang fasi tentang dampak dari asap hitam cerobong perusahaan dimaksud menyebut hal tersebut sangat ber effek kepada kesehatan manusia karena asap berwarna hitam itu katanya mengandung carbon yang tinggi.

Diakui Hafidz Permana, bahwa sepengetahuannya ada aturan yang jelas dari Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) mengenai tinggi cerobong asap atau flare di industri dan asap yang hitam yang keluar dari cerobong pabrik harus jelas kajiannya mengandung apa saja.

“Nah, yang pasti asap berwarna hitam itu ada mengandung carbon yang tinggi sehingga berwarna hitam. Bila carbon monoksida tinggi tapi menguap ke udara mungkin relatif aman bagi kita manusia makanya ada pengaturan mengenai tinggi cerobong itu”, ungkap dr M Hafidz Permana.

Akan tetapi diakui dr Hafidz Permana, bahwa Carbon Monoksida sangat berdampak bagi kesehatan manusia baik kesehatan organ paru maupun sistem organ saluran nafas manusia.

“Carbon monoksida sendiri berdampak bagi kesehatan organ paru dan sistem organ saluran nafas manusia. Dampak paling mudah adalah orang akan mudah mengalami iritasi pada jalan nafas sehingga menimbulkan sakit tenggorokan atau batuk-batuk. Pun begitu, bila masuk ke organ paru maka akan mengganggu proses pertukaran udara serta dapat menurunkan kadar oksigen di dalam tubuh manusia”, jelas Hafidz.

Selain dampak pada kesehatan organ paru dan sistem organ saluran nafas manusia, menurut dr Hafidz, asap hitam yang dimunculkan pabrik industri pengolahan cpo tersebut juga dapat menimbulkan peradangan pada jaringan paru atau juga bisa pemicu terjadinya serangan asma atau serangan sesak nafas pada penderita gangguan paru kronik seperti asma.

Penulis : Tambunan

Kepada Seluruh Masyarakat, Jika memiliki informasi, dan menemukan kejadian/peristiwa penting, atau pelanggaran hukum, baik oleh warga atau pejabat pemerintah/lembaga/penegak hukum, silahkan mengirimkan informasi ke

Redaksi kami. Merupa narasi/tulisan, rekaman video/suara

ke No telepon/WA: 087839121212