LINGKUNGANNEWS

Bakau Punah Dijilat Panglong Arang, Pemerintah Tutup Mata

×

Bakau Punah Dijilat Panglong Arang, Pemerintah Tutup Mata

Share this article

Detik12.com || DUMAI – Melihat kerusakan hutan bakau yang semakin ganas ini, pemerintah sudah seharusnya menghentikan aktifitas yang merugikan lingkungan tersebut. Imbasnya nanti kepada masyarakat dan lingkungan yang ada di sekitar pesrisir pantai.

Sebagai mana yang kita ketahui Hutan bakau ( Rhizophora) serta secara umum (mangrove) adalah habitat alami untuk berkembang biaknya berbagai jenis ikan, udang, kepiting dan menjadi sumber makanan bagi habitat dikawasan pantai dan lautan. Jika tidak ada bakau, maka rusaklah ekosistem diwilayah tersebut.

Sejauh ini Jika ini terus dibiarkan bergulir bukan tidak mungkin bakau bakau yang ada akan punah menjadi rupiah oleh pengusaha arang yang tidak ramah dan peduli terhadap ekosistem.

Kerusakan hutan mangrove (bakau) hapir sebagian wilayah pesisir Dumai mulai dari lubuk Gaung hingga ke sungai sepir batu teritib Kecamatan sungai sembilan saat ini sudah sangat mengkhawatirkan. Pasalnya kayu bakau kini sudah banyak ditebang untuk dijadikan bahan baku arang ekspor.

Punahnya bakau – bakau di duga kuat dijilat api – api pembakaran panglong arang kenapa tidak karena kayu bakau yang telah tebang secata liar jadikan salah satu bahan baku arang.

Selama ini, mangrove atau hutan bakau dikenal sebagai penahan abrasi dan sebagai ekosistem penting yang mendukung berkembangbiaknya ikan dan kepiting, namun bakau juga diketahui memiliki fungsi penting sebagai penyerap emisi karbondioksida yang lebih efektif jika dibandingkan hutan hujan atau lahan gambut.

Setakat ini pembabat hutan bakau secara liar oleh pengusaha panglong arang terkesan dibiarkan oleh pihak – pihak tertentu bak kata pepatan tutup mata jari terbuka ‘melihat tapi di biarkan’ bukan tidak mungkin jika ini terus di biarkan para cukong bakau ini akan terus meraja lela.

Seyogyanya Pemerintah memiliki wewenang mengeluarkan larangan yang mencegah penebangan bakau sayangnya, pemerintah masih mengabaikan hal-hal semacam itu dan seperti tidak peduli pada kelestarian lingkungan,sehinga pengusaha panglong arang dari demi hari melenggang tanpa beban.(dk12)

Penulis : Armen Johar
Editor : Reno
Foto : Dok.detik12.com

Kepada Seluruh Masyarakat, Jika memiliki informasi, dan menemukan kejadian/peristiwa penting, atau pelanggaran hukum, baik oleh warga atau pejabat pemerintah/lembaga/penegak hukum, silahkan mengirimkan informasi ke

Redaksi kami. Merupa narasi/tulisan, rekaman video/suara

ke No telepon/WA: 087839121212

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *