Detik12.com-DUMAI- Kondisi dermaga sisi darat terminal penumpang Pelabuhan Bandar Sri Junjungan yang rusak turut menjadi perhatian pihak kepolisian. Pasalnya dermaga sisi darat itu menghabiskan anggaran APBD Kota Dumai sekitar Rp5,37 milyar.
Kapolres Dumai AKBP Restika P Nainggolan melalui Kasatreskrim Polres Dumai AKP Awaludin Syam mengatakan kondisi gedung yang rusak itu bakal jadi perhatian. “Akan agenda penyelidikan kami pada 2019 ini,” ujar perwira berpangkat balok tiga itu.
Awal menyebutkan saat ini pihaknya tengah mengumpulkan data terkait dengan pembangunan gedung terminal sisi darat Pelabuhan Bandar Sri Junjungan. “Harus dilakukan penyelidikan mendalam dulu,” sebutnya.
Berdasarkan informasi yang di dapatkan Riau Pos di situs LPSE Kota Dumai, proyek pembangunan dermaga sisi darat tersebut di oleh PT Bina Graha Utama. Perusahaan beralamat di Dumai ini memenangkan tender dengan mengalahkan 62 perusahaan yang ikut lelang.
Seperti di beritakan sebelumnya, Terminal Bandar Sri Junjungan yang berada di Kecamatan Dumai Barat pada Februari 2019 di rencanakan akan di operasikan. Terminal itu akan di kelola oleh PT BUMD Pelabuhan Dumai Berseri, namun sayangnya bangunan yang menghabiskan anggaran milyar rupiah itu saat ini kondisinya memprihatinkan.
Bagaimana tidak, beberapa bagian bangun retak, mulai dinding, lantai hingga plafon berlubang. Padahal gedung yang menghabiskan anggaran sekitar Rp5,37 Milyar itu sama sekali belum pernah di gunakan.
Belum lagi beberapa fasilitas yang belum memadai seperti ruang tunggu yang kecil dan beberapa fasilitas utama untuk pelabuhan penumpang yang harus di penuhi. Dengan kondisi tersebut, pelabuhan penumpang Bandara Sri Junjungan di nilai masyarakat belum layak untuk di operasional, namun anehnya Dirjen Perhubungan Laut Kemenhub sudah mengeluarkan izin operasional terminal penumpang Bandar Sri Junjungan.
Penulis: (Tim)
Real excellent information can be found
on site.Money from blog