Editor’s Pick

Coffee morning di Rutan Dumai Kecewakan Beberapa Wadah Jurnalis

×

Coffee morning di Rutan Dumai Kecewakan Beberapa Wadah Jurnalis

Share this article

detik12.com- Riau,Coffe Morning Rutan Kekas llB Dumai dengan beberapa jurnalis media cetak dan media online dinilai “pilih pilih”, Jumat (23/10/2020).

pasalnya kegiatan yang berlangsung pada pukul 09.00 WiB, tersebut cuma mengundang beberapa media saja, padahal dikota Dumai ada 4 organisas, namun di acara tersebut cuma dihadiri beberapa orang.

Kegiatan coffee morning yang diselenggarakan oleh Bagian Humas Rutan tersebut banyak di anggap oleh rekan media adalah tidak propesional.

Sampai berita ini ditulis, sejumlah wartawan dan unsur pimpinan media yang tidak diundang sangat merasa kecewa.

Salah seorang Pimpinan organisasi media PWRI, Fery W ketika dihubungi detik12.com mengatakan, sebenarnya kegiatan coffe morning tersebut sebelum dilaksanakan kita sudah dapat informasi, tapi kita tidak diundang, ya mau gimana lagi,” ujarnya.

“Dalam hal tersebut saya sangat kecewa padahal disini ada beberapa wadah wartawan, apasalahnya memberikan undangan, tapi kita lihat sekarang undangannya seperti terbatas, saya selaku ketua DCP PWRI Kota Dumai tidak menerima undangan, ini seperti ada “anak tiri dan anak kandung, dan saya jelas kecewa dengan KPR yang sekarang kurang respon, tidak sama dengan KPR yang lama, ( Aldino), Memang dia pernah mengatakan akan mengundang wadah kita, tetapi samapai sekarang tidak ada.,” ujar ketua PWRI.

“Jujur saya terus terang sangat kecewa dengan KPR dan karutan yang baru ini,” tambahnya lagi.

Hal yang sama juga diungkapakan oleh ketua Forum Gabungan Wartawan (FORGAN), Riduan Syafri,” ya dalam hal tersebut kita juga tidak menerima undangan, seharusnya pihak rutan mengundang beberapa organisasi media, karna dikota Dumai ini ada beberapa organisasi, minimal pengurus pengurus, kalau ada undangan ya jangan tembang pilih, supaya ada pemerataan organisasi lain diundang juga lah,” ujar orang yang akrap disapa Ocu itu.

Penulis : Armen johar