Detik12.com- Pakar kesehatan Li Lanjuan, direktur dari State Key Laboratory for Diagnosis and Treatment of Infectious Diseases, Tiongkok, mengaku sudah mempelajari virus ini bersama dengan Zhong Nanshan, peneliti yang dulu menemukan virus corona penyebab severe acute respiratory syndrome (SARS) pada 2002 silam.
Bersama dengan enam peneliti lainnya, Lanjuan mencari kemungkinan cara untuk membunuh virus ini.
Hasilnya adalah virus corona dari Wuhan ini ternyata bisa dibunuh. Virus ini tidak mampu bertahan hidup di suhu lebih dari 57 derajat Celcius dalam waktu sekitar 30 menit.
Selain itu, kombinasi 75 persen ethanol, chlorine, serta kandungan disinfektan dan asam peroxyacetic juga terbukti bisa melawan virus ini.
Penelitian ini juga mengungkap fakta bahwa harapan hidup mereka yang terinfeksi virus ini sekitar 40 hingga 50 persen. Hal ini berarti, harapan hidup para penderita cenderung lebih rendah dibandingkan dengan flu burung H7N9.
Meskipun begitu, bukan berarti kita harus minum alkohol untuk mencegah penularan virus corona.
Penelitian ini tidak membuktikan bahwa mengosumsinya bisa mencegah datangnya virus mematikan ini. Hal ini berarti, anggapan minum alkohol bisa mencegah virus corona bisa dipastikan tidak benar.
Kita harus menggunakan masker N95 demi mencegahnya dan menerapkan gaya hidup sehat seperti dengan rajin mencuci tangan dengan sabun.
Sumber: Doktersehat.com
Editor : Armen j