detik12.com- Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Dumai Zulfahren dinilai salah langkah terkait dengan pemborosan Anggara yang diduga demi kepentingan politik pilkada 2024 Di Kota Dumai.
Zulfahren diduga mengambil “hati” dan memberangkatkan seluruh Ketua RT Dan LPMK yang ada di kota Dumai hari Selasa, 20 Agustus 2024 diduga menggunakan anggaran dinas.
Adapun tujuan tour tersebut ke Kota Bukit Tinggi Provinsi Sumatera Barat.
Padahal jelas tupoksi Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Dumai mengurus administrasi kependudukan bukan mengurus Ketua RT dan LPMK.
Di samping itu, secara Struktural Administrasi Pemerintahan Daerah, Ketua RT dan LPMK berada di bawah Camat dan Lurah bukan di bawah Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil.
pemborosan anggaran karena kegiatan yang di adakan di Kota Bukit Tinggi tersebut dengan dalih Kegiatan Sosialisasi, lalu kenapa di adakan di Kota Bukit Tinggi, kenapa tidak di adakan di Kota Dumai saja untuk menghemat biaya.
Salah satu sumber kepada detik mengatakan,” itu jelas sekali mengambil hati, ya kan, kalau mau mengambil hati, boleh saja, tapi gunakan duit pribadi, jangan duit dinas, jangan gunakan jabatan untuk kepentingan politik, bermodal lah, jangan dikit dikit anggaran dinas, lagi pula aneh ya, Bukankah bukit tinggi itu tempat wisata, kok dijadikan tempat sosialisasi, masyarakat juga bukan sebodoh itu, ini moment politik, pak kadis, pak kadis,” ujar sumber tertawa.
Menurut informasi yang dirangkum media, ada sekitar 12 unit Bus fajar yang diberangkatkan membawa rombongan Ketua RT dan LPMK Ke Kota Bukit Tinggi.
Hal tersebut jelas terlihat ada motif politik memberangkatkan semua Ketua RT Dan LPMK Kota Dumai ke Bukit Tinggi. Di acara keberangkatan tersebut turut hadir salah satu calon yaitu Walikota Dumai Paisal.
Walikota Dumai Paisal ketika di konfirmasi media menjawab,” ini acara Sosialisasi program Disdukcapil sekalian Outbond untuk memberikan semangat pada RT dan LPMK. RT,” ujar Paisal.
Penulis : Armen