DUMAI, Detik12.com – Unit Manager Communication dan Relation (Comrel) & CSR PT Pertamina RU II Dumai, Brasto Galih Nugroho, akhirnya menjelaskan adanya kejadian insiden menimpa salah seorang pekerja di Kilang Pertamina Dumai.
Pengakuan Unit Manager Comrel Pertamina ini disampaikan lewat nomor WhatsApp Wartawan detik12.com sebagai bentuk klarifikasi tentang kebenaran adanya kejadian insiden salah seorang pekerja di Kilang Pertamina Refinery Unit (RU) II Dumai, Kamis (12/11-2020).
Kejadian insiden kerja tersebut menurut Brasto, menimpa salah seorang pekerja bernama Edison. Insiden itu terjadi pada Jumat, 23 Oktober 2020 lalu sekitar pukul 11.00 Wib. Almarhum Edison, pekerja dari CV ICG.
Kejadian insiden terjadi di area pergudangan Refinery Unit II Dumai Pertamina yang berada di luar area unit proses kilang.
Yang bersangkutan (alm Edison-red) terjatuh dari Foco Truck dengan ketinggian +/- 145 centimeter.
Kata Brasto Galih Nugroho, informasi yang diperoleh pihaknya, Edison (alm) merupakan pekerja di CV ICG.
Saat terjadi insiden, pihak kontraktor tidak membawa korban ke instalasi medis Pertamina namun membawa korban menuju ke rumah sakit umum di Dumai dan kemudian korban dirujuk ke rumah sakit di Pekanbaru.
Namun naas, pada malam harinya, Selasa (27/10-2020), atau 4 hari kemudian setelah penanganan medis Korban meninggal dunia. Penyebab kejadian masih dalam proses investigasi, jelas Brasto.
Diakui Brasto, Pertamina senantiasa memprioritaskan aspek safety atau keselamatan kerja dimana keselamatan kerja sebagai budaya Perusahaan.
“Kejadian yang terjadi tentu menjadi evaluasi agar tidak terjadi di kemudian hari, terutama terkait kegiatan pengangkatan dan safe zone position atau posisi aman ketika bekerja,” imbuh Brasto.
Terkait simpang siur soal jumlah insiden laka kerja sejak dimulainya Turn Around (TA) Kilang Pertamina RU II Dumai, Brasto mengklarifikasi atau meluruskan informasi dengan menyebut hanya sekali insiden saja.
“Dapat disampaikan bahwa tidak ada kejadian lain saat turn around Refinery Unit II Pertamina yang mengakibatkan korban,” jelas Brasto meluruskan soal kabar laka kerja TA Pertamina yang beredar ditengah-tengah publik.
Penulis : Tambunan
