Tumpahan tersebut mencemari laut Dumai, kira kira pukul 06.00 WIB. Lapor Seorang warga yang kebetulan berada dikawasan tersebut seraya mengirim foto serta video kondisi minyak cpo merebak ke laut dan parit parit.
Ia juga mengatakan ” ya orang disini bukan semuanya bekerja di perusahaan, disini juga ada nelayan, kalau sekiranya perusahaan di sini selalu mencemari laut, itu sama saja membunuh rezeki nelayan,” ujarnya dengan nada kesal.
“Jadi kami masyarakat meminta kepada pemerintah agar dapat memberi sangsi tegas terkait kerja LALAI perusahaan disini,” tutupnya.
Humas PT.SDS Cameru ketika di konfirmasi mengatakan, ” ya pada hari ini memang ada tumpahan, sekitar jam 6.00 minyak CPO tumpah akibat selang /hose putus, kejadian saat transfer ke kapal,” tutur kameru.”dan Tindakan pembersihan sudah di lakukan, Kami juga sudah berkordinasi dengan DLH dan KSOP, hal tersebut untuk melakukan tindakan melokalisasi penyebaran minyak dan lakukan pembersihan,” tambah kameru.
Terkait kejadian tersebut Komisi lll DPRD Johannes MP Tetelepta ketika dikonfirmasi media Detik12.com mengatakan,
” jelas ini sudah sekian kalinya, intinya ini mengabaikan kepentingan masyarakat, pihak yang berwajib harus memberi sangsi tegas, dan dalam hal ini seharusnya mereka wajib menjaga kelestarian pantai, sekali lagi kita tegaskan hal ini harus beri sangsi tegas,
“dan ini menjadi Perhatian serius DPRD,” dan juga ini dijadikan informasi agar DPRD turun lapangan,” tutupnya.
Penulis : Armenj