DUMAI, Detik12.com – Kantor Distrik Navigasi Kelas I Dumai dalam waktu dekat akan melaksanakan uji coba E – Pilotage atau penerapan Pemanduan sistem elektronik.
Rencana penerapan pemanduan sistem elektronik (E-Pilotage) oleh Navigasi merupakan bagian dari peningkatan pengamanan keselamatan pelayaran dengan sistem tehnologi kenavigasian yang lebih canggih aman dan lancar.
Kepala Kantor Distrik Navigasi kelas I Dumai, Raymond Ivan H.A.S. ST, kepada media membenarkan, bahwa Distrik Navigasi Kelas I Dumai dalam waktu dekat akan melaksanakan uji coba E – Pilotage itu.
Menurut Raymond mengaku, memang dalam waktu dekat ada perubahan sistem pemanduan dimana yang selama ini pemanduan naik keatas kapal namun kedepan akan beralih ke sistem e-pilotage (pemanduan elektronik).
“Pelayanan selama ini pandu atau pemanduan naik ke atas kapal namun kedepan akan dilakukan pemanduan elektronik E- Pilotage”, imbuh Kadisnav dengan menyebut E – Pilotage sudah dilaksanakan uji coba di empat station Vessel Traffic Service.
Setelah 4 (empat) Stasiun Vessel Traffic Cervice (VTS) berhasil melakukan uji coba, maka dalam waktu dekat ini kata Raymond Ivan H.A. Sianturi ST, Distrik Navigasi Dumai pun akan segera melakukan uji coba E-Pilotage dengan titik pelayanan dilaksanakan dari Stasiun VTS Dumai.
“Uji coba e-pilotage akan segera dilaksanakan hal ini sesuai arahan Direktur Jenderal Perhubungan Laut dan Kenavigasian”, ujar Kadisnav kelas I Dumai saat ditemui detik12.com di ruang kerjanya Kantor Disnav Dumai, siang tadi, Selasa (11/8-2020).
Disinggung soal perbedaan sistem lama pandu naik kekapal menjadi E-Pilotage kata Raymond bahwa Pandu naik kekapal hanya berbekal pengetahuan atau pengalaman wilayah kateristik pengetahuan laut setempat.
Sedangkan kalau E – Pilotage dibantu oleh data-data dan informasi yg didapat dari radar, Automatic Identification System (AIS) dan data hidrograpi maupun data cuaca.
Sifatnya tidak mengarahkan olah gerak kapal akan tetapi terbatas kepada pemberian advis atau nasehat kepada nakoda agar nakoda dapat menggerakkan kapal atau bernavigasi dengan aman, lancar dan selamat.
“Jadi kalau langsung kondisi perairan yg mau dilalui kapal bisa dilihat secara visual sedangkan elektronik, kita dibantu dengan alat elektronik, cctv dan AIS”, jelas Kadisnav.
Penulis : Tambunan