INHU detik12 – Dalam dua hari beruntun, penemuan orang gantung diri hebohkan Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu). Pada Senin (20/1/2025), Helhadi Saputra (26) warga Jalan Kuantan RT 008 RW 004 desa Dusun Tua Kecamatan Kelayang nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di sebuah kebun karet yang berjarak 200 meter dari rumahnya. Untuk hari ini, Selasa (21/1/2025), Yuni Arsita ,(41) warga RT 021 RW 006 Kelurahan Pangkalan Kasai Kecamatan Seberida pun melakukan hal yang sama.
Gantung diri yang dilakukan Yuni Arsita ditemukan oleh suaminya sendiri, Suherman sekira pukul 08.00 WIB,.
Kapolres Inhu AKBP Fahrian Saleh Siregar SIk MSi melalui Kasi Humas Aiptu Misran SH, selasa, 21 Januari 2025 sore membenarkan peristiwa naas tersebut.
Dijelaskannya bahwa pada Selasa (21/1/2025) sekira pukul 08.00 WIB telah ditemukan oleh Suherman (56) yang merupakan suami korban Yuni Arsita dalam keadaan gantung diri.
Tragedi memilukan ini diketahui berawal dari salah seorang saksi Efendi (55) ditelpon oleh suami korban yang menanyakan istrinya apakah sudah berangkat kerja.
“Namun Efendi mengatakan bahwa korban tidak ada keluar rumah dan pintu masih tertutup dan terkunci dari dalam,” sebut Misran.
Dikatakannya bahwa korban bekerja di Desa Buluh Rampai sebagai asisten rumah tangga yang biasanya sekira pukul 07.30 WIB sudah berangkat kerja namun pada hari ini belum melihat keluar dari rumah.
“Selanjutnya suami korban pulang kerumah dan menemukan pintu rumah keadaan tertutup terkunci dari dalam lalu memangil istrinya tapi tidak ada jawaban,” ujarnya.
Kemudian, kata Misran, si suami korban membuka paksa pintu rumah tersebut yang dalam keadaan terkunci, saksi masuk kerumah menemukan istrinya dalam keadaan gantung diri.
“Kemudian saksi melapor ke tetangga dan Polsek Seberida, lalu Kapolsek Seberida Kompol Yudha Efiar SH beserta personil mendatangi TKP selanjutnya dilakukan olah TKP bersama anggota puskesmas pangkalan Kasai,” paparnya.
Selanjutnya dilakukan Visum luar terhadap korban, dari hasil periksaan pihak puskesmas pangkalan Kasai tidak di dapati tanda tanda kekerasan selanjutnya pihak keluarga menyatakan menerima dan mengikhlaskan korban dan tidak bersedia di lakukan otopsi.
Dua Hari Beruntun Kasus Gantung Diri Hebohkan Warga Inhu. Kali ini IRT

Kepada Seluruh Masyarakat, Jika memiliki informasi, dan menemukan kejadian/peristiwa penting, atau pelanggaran hukum, baik oleh warga atau pejabat pemerintah/lembaga/penegak hukum, silahkan mengirimkan informasi ke
Redaksi kami. Merupa narasi/tulisan, rekaman video/suara
ke No telepon/WA: 087839121212