Detik12.com-Dumai Terkait dengan Kekurangan Liquefied Petroleum Gas (LPG) 3 Kilo Gram (Kg) dirasakan sebagian masyarakat di Kecamatan Dumai Timur dan Enam kecamatan di Kota Dumai, Pertamina dan Dinas Perdagangan angkat bicara Jumat(20/09/2019).
Kekurangan gas 3kg juga dirasakan oleh salah seorang warga Kecamatan Dumai kota, sebut saja namanya yani (Pr 40 Th). Ia (yani, Red) mengaku jika kelangkaan gas ukuran 3 kg sudah berlangsung hampir satu minggu terakhir. Di agen besar, dimana dirinya biasa membeli pun tidak memiliki stok yang juga mengalami kekosongan.
“Pokoknya sudah hampir satu mingguan ini susah lah mas, agen yang biasa tempat saya beli sejak beberapa hari ini juga kosong,” jelasnya, kepada Detik12com.
Walaupun ada beberapa toko atau warung yang mendapat kiriman dari agen-agen, itu langsung di serbu pembeli yang sebagian besar ibu rumah tangga. Bahkan terlihat ibu ibu terlihat berebutan untuk mendapatkan pasokan gas 3kg.
Kadis Perdagangan Kota Dumai Hj Zulkarnain SH MH ketika di hunungi via phon sel mengatakan,
“Ya dua hari lepas kita memang ada masalah terkait kekurangan stok gas 3 kg, tapi sekarang sudah teratasi dan masyarakat jangan risau, ” ujar kadis.
“dan kita sudah minta pihak Pertamina untuk menambah Exstra Doping sebanyak 8 DO ke 5 agen untuk 7 kecamatan, dengan jumlah sebanyak 4500 tabung,
“Nanto kita lihat, kalau masih kurang kita tambah lagi,” terang kadis.
“Kalau masalah kekurangan setiap tahun pasti ada, karna paktor peningkatan penduduk, dan kita menghimbau kepada penguna bahwa gas 3 kg ini cuma harus digunakan untuk masyarakat menengah kebawah, jadi yang berpendapatan diatas rata rata harus mengunakan gas NON Subsidi,” terang Zulkarnain.
Penulis : Armen j