ROHIL, DETIK12.COM — Har Idul Fitri 1441 H/2020 M pertama jumlah Orang Dalam Pemantauan ( ODP ) di Kabupaten Rokan Hilir, Riau dilaporkan meningkat menjadi 1.299 orang.
Sementara, kondisi PDP saat ini secara kumulatif berjumlah 42 orang dengan rincian 43 kali kunjungan atau di rwat maupun di isolasi hasil swabnya terkonfirmasi negatif.
Demikian hal itu disampaikan juru bicara (jubir) Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 untuk Pemkab Rohil, Ahmad Yusuf, S.Sos.MH kepada media, melalui pesan tertulis, Senin 25 Mei 2020.
Sebelumnya juga dilaporkan, sebanyak 6 orang meninggal dunia setelah ditetapkan sebagai pasien dalam pengawasan (PDP), dan hasil swabnya terkonfirmasi negatif. Keenam pasien PDP tersebut dilaporkan meninggal disebabkan penyakit penyerta.
“Dua orang pada saat ini sedang di isolasi di RS RM Pratomo di isolasi karena dari hasil penjaringan ravid test yang diakukan beberapa hari yang lalu ada yang reaktif,” terangnya.
“Sudah dilakukan pengambilan swab pertama untuk kedua orang PDP tersebut dan insya ALLAH specimen nya akan dikirim secepatnya untuk di periksa di laboratorium biomelekuler Pekanbaru. Doa kita semoga swab nya juga hasilnya nanti negatif,” katanya menambahkan.
Ahmad juga mengingatkan agar seluruh masyarakat dan kita semua perlu meningkatkan kewaspadaan. Sebab, beberapa hari terakhir intensitas serta mobilisasi masyarakat khususnya di Kabupaten Rokan Hilir sangat tinggi.
Jika lengah sedikit saja ini akan berakibat fatal bagi diri sendiri maupun orang lain. Untuk itu diingatkan kepada seluruh masyarakat tidak lalai untuk tetap melakukan sosial distancing dan physical distancing akan berpotensi tejadinya penularan virus corona disiease covid-19.
“Mari kita sama sama mengingatkan agar tetap mengikuti anjuran dari pemerintah, melaksanakan protokol kesehatan serta mebiasakan diri dengan pola gerakan masyarakat hidup sehat, dengan cara rajin mencuci tangan dengan sabun serta meningkatkan daya tahan tubuh, komsumsi sayuran dan buah buahan,” pungkasnya. (man/wan )
Ilustrasi
