RIAU, (DETIK12.com)– Tabrakan maut kembali terjadi di Jalan Raya Pekanbaru-Bangkinang KM 55, Desa Batu Belah, Kecamatan Kampar. Kali ini seorang guru honorer tewas usai bertabrakan, sedangkan temannya mengalami luka-luka. Kejadian ini terjadi, Senin (20/3/2023) sekitar pukul 11.30 WIB.
Kendaraan yang terlibat yaitu, sepeda motor Honda Scoopy BM 4025 ZAI yang dikendarai oleh Miftahul Hidayati (23) guru honorer, warga Dusun I Padang Luwas, Kecamatan Tambang, berboncengan dengan Nurfadhila (18) warga Kelurahan Pasir Sialang, Kecamatan Bangkinang.
Sedangkan dua kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan tersebut, satu unit sepeda motor dan mobil minibus. Kedua kendaraan ini melarikan diri.
Tabrakan ini berawal, sepeda motor yang dikendarai oleh korban bergerak dari arah Bangkinang menuju Pekanbaru.
Setibanya di TKP di Jalan Raya Pekanbaru – Bangkinang KM 55 Desa Batu Belah, Kecamatan Kampar datang dari arah depan satu unit sepeda motor yang tidak diketahui nomor polisi menyenggol stang sepeda motor korban.
Akibatnya kendaraan korban oleng, kemudian datang dari arah belakang atau dari arah yang sama mobil minibus yang juga tidak diketahui nomor polisi dan indetitas pengemudinya langsung bertabrakan dengan korban.
Sehingga korban terjatuh ke badan jalan. Korban Mifta saat itu mengalami luka berat dan dibawa ke RSUd Bangkinang. Namun sayangnya setiba di RSUD korban meninggal dunia. Sedangkan Nurfadhila mengalami luka-luka. Saat ini masih dalam perawatan pihak RSUD Bangkinang.
Sedangkan sepeda motor dan mobil minibus yang tidak diketahui tersebut langsung melarikan diri dari TKP.
Kapolres Kampar AKBP Didik Pryo Sambodo SIK ketika dikonfirmasi awak membenarkan ada kecelakaan yang menewaskan seorang guru honorer tersebut.
“Korban yang mengalami luka-luka langsung dilarikan ke rumah sakit. Sedangkan korban Mifta sudah diserahkan ke pihak keluarga untuk dikebumikan,” kata AKBP Didik.
Dijelaskan juga, untuk kendaraan yang melarikan, saat ini sedang dalam pengejaran anggota. “Doakan saja, semoga kedua kendaraan yang terlibat segera dapat kita amankan,” terang Kapolres.***
