BeritaLINGKUNGANNEWS

Innalillahi!!! Jerit Histeris Ibu Rosita Memanggil Anaknya: Rizky, Rizky, Alif, Alif, 2 Anaknya Tewas Terpanggang

×

Innalillahi!!! Jerit Histeris Ibu Rosita Memanggil Anaknya: Rizky, Rizky, Alif, Alif, 2 Anaknya Tewas Terpanggang

Share this article

Sambil berteriak memanggil kedua anaknya, tangis Rosita pecah saat mengetahui dua buah hatinya sudah tak bernyawa di RS Citama Pabuaran.

Setelah kejadian, kedua korban sempat dilarikan ke rumah sakit tersebut dengan penuh luka bakar disekujur tubuhnya.

Namun, nyawa mereka tak tertolong saat pihak rumah sakit sudah memberikan perawatan medis.

Dalam kejadian ini, kakak beradik itu ditemukan dalam posisi berpelukan di atas kasur di kediamannya.

Rumahnya yang berlokasi di Kampung Pintu Air, Gang Nyawa RT 4/13, Kelurahan Pabuaran, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor, kini tampak hangus tak tersisa.

Kesaksian Warga

Menurut Diah (46) salah satu warga sekitar, yang juga melihat kejadian tersebut, dirinya saat itu baru sampi rumahnya sekitar pukul 09.30 WIB.

Lalu, ia melihat kepulan asap hitam dari kediaman pak Budi selaku pemilik rumah yang terbakar.

“Tadi saya baru pulang jemput anak sekolah. Saya lihat ada asap dari rumah pak Budi,” kata Diah di Pabuaran, Kamis (26/1/2023).

Melihat kejadian itu, sejumlah warga pun berupaya memadamkan api yang mulai membesar.

Para tetangga di sekitar lokasi kejadian berhamburan keluar dan bersama-sama untuk memadamkan api.

“Setelah dicek, api berasal dari kamar tidur keluarga. Didalamnya ada dua anak disabilitas yang sedang tidur,” jelasnya.

Dengan peralatan seadanya, warga sekitar berhasil memadamkan api di rumah tersebut.

“Kami padamkan api dengan air yang ada. Beruntung api bisa dipadamkan karena belum menjalar ke mana-mana,” ucapnya.

Di dalam rumah, ternyata ditemukan Alif dan Rizky yang merupakan kakak beradik.

Mereka pun ditemukan dalam posisi berpelukan yang berada di atas kasur.

Bahkan, kondisinya juga sudah penuh luka bakar di sekujur tubuhnya.

Melihat keadaan tersebut, warga pun berupaya untuk menyelamatkannya.

Dua anak malang itu merupakan penyandang disabilitas.

“Dua anak itu tidak bisa menyelamatkan diri. Kondisi dua anak itu terpanggang dengan luka bakar hingga mencapai sekira 90 persen,” tuturnya.

Saat itu, kata Diah biasanya kedua anak tesebut selalu bersama bibinya yang menjaganya di rumah, dikarenakan kedua orang tua kakak beradik itu sudah berpisah.

Tetapi, bibinya saat kejadian sedang pergi ke pasar.

“Biasanya mereka bersama bibinya setiap hari karena orang tuanya cerai. Tadi bibinya lagi ke pasar. Sementara ayahnya kerja,” jelasnya.

Korban dilarikan ke rumah sakit

Setelah berhasil dievakusai warga, kedua anak tersebut langsung dibawa ke RS Citama Pabuaran, Bojonggede.

Diah mengatakan bahwa warga membawa dua korban itu ke rumah sakit.

“Kayaknya tadi dibawa ke Rumah Sakit Citama Pabuaran,” tandas Diah.

Sesampainya di rumah sakit, mereka sempat mendapatkan perawatan medis selama tiga jam.

Tetapi, nasib berkata lain, nyawa keduanya tak terselamatkan.

“Tadi udah meninggal sekira pukul 13.30. Rizky yang meninggal duluan, selang 15 menit baru Alif menyusul,” kata Wardi, keluarga korban di RS Citama, Pabuaran, Kamis (26/1/2023).

Wardi mengungkapkan, kondisi kedua anak tersebut tampak memprihatinkan, yang di mana penuh dengan luka bakar.

Bahkan, dokter pun berkata kepadanya bahwa dengan kondisi korban tingal menunggu waktu saja.

“Kata dokter tadi memang parah, tinggal menunggu waktu saja,” tuturnya.

Wardi mengatakan, saat ia bawa ke rumah sakit kondisi mereka sudah gosong terbakar.

Bahkan, dalam hal ini pihak keluarga sudah mengikhlaskan apa yang terjadi kepada dua anak malang itu.

“Kulit mereka sudah melepuh dan muncul gelembung di sekujur tubuh. Bahkan sebagian kulit menempel ke kasur,” ungkap Wardi.

“Ya, kita iklaskan saja. Mungkin ini sudah jalannya,” ucap Wardi.

Selain itu, sang ibunda dari dua anak malang tersebut berteriak histeris di RS Citama Pabuaran.

Sang ibu yang bernama Rosita menangis histeris saat mendengar kabar kedua anaknya dinyatakan tak bernyawa di rumah sakit.

“Rizky, Rizky, Alif, Alif,” ucap Rosita, memanggil dua anaknya yang telah meninggal.

Bahkan, ia juga sempat pingsan di rumah sakit dengan kabar yang diterimanya itu.

Di ruang IGD iapun tak kuasa untuk melihat jasad kedua anaknya dengan kondisi yang memprihatinkan.

Dilansir dari tribunnewsdepok.com, pihak keluarga pun berusaha menenangkannya.

Dengan nada lemas dan bergetar, Rosita mengungkapkan rasa sedihnya yang mendalam atas kejadian yang menimpak anak-anaknya itu.

“Saya tak menyangka anak-anak saya meninggal dengan cara ini. Sedih sekali rasanya,” tandasnya.

Kini, kedua jenazah sudah dibawa oleh pihak keluarga pada pukul 15.00 WIB dan sudah dimakamkan.***