Editor’s PickINTERNASIONALKESEHATANLIFESTYLELINGKUNGANNEWSUMUM

Jarak Pandang terbatas, KSOP Dumai Himbau Penguna jasa Maritim Berhati hati saat berlayar

×

Jarak Pandang terbatas, KSOP Dumai Himbau Penguna jasa Maritim Berhati hati saat berlayar

Share this article

Detik12.com Dumai- Kabut asap yang menutup jalur pelayaran laut Dumai, ternyata juga menjadi perhatian Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Dumai, melalui kasi keselamatan berlayar (KESBEL), Pelaut dihimbau lebih waspada saat melintasi lintasan yang tertutup kabut asap tebal.

Kasi keselamatan berlayar capt, Yuzirwan mengatakan kabut asap tebal yang terjadi memang mengganggu aktivitas kapal2 yang akan melakukan kegiatan olah gerak kapal dari labuh menuju sandar dan sebaliknya diwilayah bandar pelabuhan dumai.

” Memang sudah ada laporan resmi, dan dinyatakan dalam garis bahaya. Apalagi diwaktu Yang paling mengganggu pada saat pagi hari pukul 05.00 LT S/d pukul 11.00 LT,

Kendati demikian terkait KSOP Dumai mengatakan musibah kabut asap diminta kepada nakhoda kapal agar lebih berhati2 saat akan menyandarkan kapalnya atau akan melabuhkan kapal nya cari posisi yg tidak menggganggu alur dan tetap pada posisi labuh yg telah ditentukan juga tetap menggunakan semua sarana bantu navigasi yang ada dan tetap berkomunikasi antar kapal dan juga ke stasiun radio pantai guna menghindari hal2 yang tidak kita inginkan terkait musibah kabut asap yang terjadi dimana tingkat ketebalannya sudah sangat mengganggu dengan jarak pandang yg sangat terbatas lebih kurang 1 sampai 2 Nm.

“Kapten kapal harus mengurangi kecepatan saat melintasi kabutbasap yang tebal. Karena jarak pandang pasti terbatas. Terutama saat berada di kolam bandar dan juga akan melakukan pelayaran ketujuan berikut,” ujar capt Yuzirwan.

“Saat Untuk gangguan hanya penglihatan atau jarak pandang terbatas dari kapal ke kapal lebih kurang 1,5 Nm,

“kita himbau semua pengguna jasa maritim dan operator kapal yg beroperasi di wilayah kolam badar pelabuhan dumai agar berhati hati,” ujar yuzirwan.

“mereka melakukan pelayaran subuh ini yang harus lebih waspada, karena kabut asap lebih tebal dan sinar matahari belum ada,” ujarnya.

Sedangkan untuk pelayaran di sungai, sejauh ini menurut Yuzirwan masih aman dan sejauh ini belum ada laporan terkait kejadian di laut, ” tutup orang yang akrap disapa bang iwan..**

Penulis : ARMEN J (reno)

Kepada Seluruh Masyarakat, Jika memiliki informasi, dan menemukan kejadian/peristiwa penting, atau pelanggaran hukum, baik oleh warga atau pejabat pemerintah/lembaga/penegak hukum, silahkan mengirimkan informasi ke

Redaksi kami. Merupa narasi/tulisan, rekaman video/suara

ke No telepon/WA: 087839121212