ROHIL, DETIK12.COM — Pada H+3 Idul Fitri 1441 H, jumlah orang dalam pemantauan (ODP) secara global terus bertambah. Pada Rabu 27 Mei 2020 missalnya, jumlah orang dalam pemantauan (ODP) sudah tercatat menjadi 8.629 orang. Sedangkan jumlah ODP yang habis masa pemantauannya sebanyak 7.300 orang. Sedangkan jumlah orang yang masuk dalam pemantauan sebanyak 1.332 orang.
Kemudian jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 45 orang, sementara 34 orang dinyatakan sembuh hasil Swab terkonfirmasi negatif. 6 orang PDP dinyatakan meninggal dunia terkonfirmasi negatif sesuai hasil Swab yang dikeluarkan.
Demikian hal itu disampaikan oleh juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 untuk Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rokan Hilir (Rohil), H Ahmad Yusuf, S.Sos.MH, kepada sejumlah awak media di Media Center Covid-19 di Bagansiapiapi, Rabu 27 Mei 2020.
Kekinian, Ahmad menjelaskan, sebanyak 5 (lima) orang pasien dalam pengawasan (PDP) masih mendapatkan perawatan di Rumah Sakit (RS) Dr Pratomo Bagansiapiapi dan masih menunggu hasil Swab dari laboratorium.
Dikatakannya, ke 5 (lima) orang pasien dalam pengawasan (PDP) yang sedang mendapatkan perawatan di RSUD Dr Pratomo tersebut merupakan warga dari Kecamatan Sidinginan, Bagansiapiapi Kecamatan Bangko, Kecamatan Sinaboi dan Kecamatan Tanah Putih.
Jubir yang juga menjabat sebagai Sekretaris di Dinas Kesehatan Rohil ini juga menjelaskan bahwa pengawasan yang dilakukan petugas Posko cek poin di beberapa titik di Rokan Hilir berjalan maksimal sesuai prosedur protokol kesehatan dari Pemerintah seperti Posko Padamaran, Posko Rantau Bais, Posko Pekaitan melakukan pemeriksaan kepada setiap warga dari maupun keluar dari Bagansiapiapi
Hal ini dilakukan kata Ahmad lagi menambahkan dalam rangka antisipasi dan meminimalisir terjadinya potensi penularan COVID19, sehubungan dengan ditetapkannya Kabupaten Rokan Hilir sebagai zona hijau oleh pemerintah pusat. Untuk itu pihaknya mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap waspada dengan tetap melakukan Sosial Distancing dan Physical Distancing. “Tetap mengikuti anjuran dari pemerintah dan protokol kesehatan,” katanya seraya mengingatkan. (man)