ROHIL, DETIK12.COM — Dari Delapan Belas Kecamatan yang ada di Kabupaten Rokan Hilir hanya 1 ( Satu ) Kecamatan yang belum bisa melaksanakan pembagian sembako kepada masyarakatnya yang terkena dampak 19
Salah satu Kecamatan yang belum bisa membagikan bantuan sosial berupa sembako itu menurut pihak Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir adalah Kecamatan Bangko.
Adapun keterlambatan dan halangan untuk penyaluaran bantuan untuk masyarakat terdampak Covid 19 tersebut menurut pihak Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir di akibatkan belum lengkap/ valid nya data untuk si penerima di Kecamatan Bangko
“Kita semalam sudah kumpulkan semua Lurah dan Kepala Desa (Kades) berkaitan dengan data valid pembagian sembako kepada masyarakat yang laik menerima,” kata Bupati Rokan Hilir, H Suyatno, kepada sejumlah wartawan, di Bagansiapiapi, Rabu 29 April 2020.
Namun di karenakan adanya validitas data data masyarakat yang belum komplit, dan masih simpang maka menurut H Suyatno perlu dilakukan seleksi data, mana yang paling berhak menerima dan mana yang tidak perlu menerima bantuan
Validasi data yang dimaksud Bupati Rokan Hilir harus memberikan gambaran yang cermat mengenai data data dari masyarakat yang berhak menerima.
Untuk mangatasi dan mempercepat penyaluran bantuan untuk masyarakat ini.Orang nomor satu di Kabupaten Rokan Hilir tersebut mengaku telah mengumpulkan seluruh Lurah dan Kepala Desa se Kecamatan Bangko
“Karena masyarakat sudah sangat membutuhkan.Maka kita beri waktu sampai minggu ini kepada mereka unyuk menuntaskan maslah itu.,” Ujar H Suyatno
Dalam pendistribusian bantuan sembako kepada masyarakat terdampak covid-19 di Kecamatan Bangko tersebut, pihak Pemkab Rohil nantinya menurut Suyatno akan bekerjasama dengan TNI/Polri.
“Mudah mudahan nanti data sudah masuk semua. Kita masih menunggu data yang valid dari masing masing Kelurahan dan Kepenghuluan Se Kecamatan Bangko.Mudah mudahan Kamis atau Jum at bantuan itu sudah bisa tersalurkan.,” Ujar H Suyatno di selah acara penyerahan bantuan masker dan baju kaos dari Komunitas masyarakat peduli Covid 19.
Penulis : man/wan