HUKUMINTERNASIONALKriminal

“Kejadian Langka” Truck Pengangkut Bawang Selundupan Ditangkap Warga

×

“Kejadian Langka” Truck Pengangkut Bawang Selundupan Ditangkap Warga

Share this article

DUMAI, Detik12.com – Penyelundupan Bawang Merah dari Negara seberang tujuan pelabuhan rakyat yang kerap disebut pelabuhan tikus di pinggiran Kota Dumai ternyata masih berlangsung.

Faktanya aktivitas bongkar muat bawang merah yang tidak prosedur alias ilegal itu terjadi Minggu (26/4- 2020) malam sekira pukul 21.00 WIB.

Memang, pada awal bulan sebelumnya (April) sempat bocor informasi ke beberapa awak media di Kota Dumai kalau sejumlah truck coldiesel mengangkut bawang merah selundupan dibongkar di Pulau Rupat Bengkalis akan masuk ke Kota Dumai lewat kapal Ro-Ro di Pelabuhan Bandar Sri Junjungan.

Namun diduga sudah banyak pihak-pihak diantaranya awak media mengintai dan menunggu mobil truck yang diinformasikan mengakut bawang merah selundupan tersebut juga diduga bocor kepemiliknya sehingga pada saat itu truck dimaksud tidak kunjung nongol di pelabuhan roro.

Sementara itu, terkait penyelundupan bawang merah pada malam ahad itu diketahui masuk melalui perairan Basilam Baru tepatnya di Jalan M Saleh, RT 02, Kelurahan Basilam Baru, Kecamatan Sungai Sembilan, Kota Dumai yakni jauh di pinggiran Kota Dumai.

Aktivitas bongkar bawang selundupan dari kapal ke truck colddiesel di pelabuhan rakyat itu dicurigai seiumlah warga setempat dan karena penasaran adanya aktivitas bongkar barang seludupan maka warga tersebut menggerebeknya, ujar sumber media ini.

Menurut sumber media ini, bawang tersebut dimuat ke truck coltdisel yang sudah disiapkan untuk mengangkut bawang merah. Selang beberapa jam, satu kendaraan Colddiesel bernomor polisi BA 9742 RC disebut sempat selesai dimuat dan lolos berhasil membawa bawang keluar melewati Jalan M.Saleh Basilam Baru, Kecamatan Sungai Sembilan menuju Kota Dumai.

Sementara satu unit truck lagi tidak sempat keluar membawa bawang selundupan diamaksud karena sudah dihadang dan ditangkap warga dan berlanjut diserahkan ke pihak terkait yakni kantor Bea dan Cukai Dumai.

Ironisnya, Coltdisel yang lolos membawa bawang dimaksud disebut diketahui dan diback up oleh oknum aparat selama dijalan menuju lokasi gudang penumpukan bawang dimaksud, namun hingga berita ini dirilis, awak media ini belum memperoleh informasi resmi soal oknum dimaksud dari institusi mana.

Dihubungi terpisah, kepala seksi (kasi) layanan informasi KPPBC Dumai, Gatot, kepada media ini membenarkan pihaknya menerima satu unit truck pengakut bawang selundupan dari warga.

“Benar pak, tadi pagi satu truck, saat ini sedang proses penyelidikan dan pengumpulan bukti-bukti lapangan”, ujar Gatot dengan mengakui warga yang menangkap dan melimpahkan ke pihaknya (BC) Dumai.

Kejadian penangkapan barang selundupan oleh warga merupakan kejadian langka di Kota Dumai.

Biasanya pihak aparat terkait yang hadir dan muncul ketika melakukan penagkapan palaku ilegal alias penyeludupan namun kali ini warga yang berperan melalukan penangkapan lalu diserahkan ke instansi berwenang.

Hal ini dimungkinkan karena para aparat berwenang di Kota Dumai terpokus dengan penanganan covid 19.

Akan tetapi menjadi persoalan tehadap oknum pelaku penyeludup bawang dimaksud karena tentunya para oknum penyeludup termasuk crew kapal dipastikan sudah berinteraksi di negara asal bawang tersebut saat melakukan aktivitas muat bawang ke kapal.

Hal ini seyogianya menjadi perhatian serius oleh pemerintah khususnya tim gugus covid 19 di Kota Dumai. 

Penulis : Tambunan

Kepada Seluruh Masyarakat, Jika memiliki informasi, dan menemukan kejadian/peristiwa penting, atau pelanggaran hukum, baik oleh warga atau pejabat pemerintah/lembaga/penegak hukum, silahkan mengirimkan informasi ke

Redaksi kami. Merupa narasi/tulisan, rekaman video/suara

ke No telepon/WA: 087839121212