PENDIDIKAN

Kepala Desa Harapan Jaya Minta Pemerintah Angkat Status Sekolah MTS Manba’ul Ulum Menjadi Sekolah Negeri

×

Kepala Desa Harapan Jaya Minta Pemerintah Angkat Status Sekolah MTS Manba’ul Ulum Menjadi Sekolah Negeri

Share this article

PELALAWAN, detik12.com – Sebuah sekolah swasta yayasan MTS Manba’ul Ulum terletak di Desa Harapan Jaya, Kecamatan Pangkalan Kuras, Kabupaten Pelalawan, Riau, telah berdiri sejak tahun 2000 silam.

Sekolah yayasan pendidikan Islam ini juga sudah mengantongi status Akreditasi A dari Badan Akreditasi Negara (BAN) Jakarta.

Dengan perjalanan panjang sudah 23 tahun sekolah Yayasan Pendidikan Islam MTS Manba’ul Ulum ini di Desa Harapan Jaya, Kabupaten Pelalawan, sekolah ini telah banyak menorehkan anak didik berprestasi, oleh karena itu sekolah tersebut menjadi sekolah kebanggaan masyarakat sekitar.

Kebanggaan masyarakat setempat dapat dilihat dari alumni tamatan dari yayasan itu telah meraih prestasi dari berbagai bidang.

Berangkat dari hal tersebut, sejumlah masyarakat di desa itu berharap perhatian pemerintah daerah dan Provinsi agar sekolah tersebut statusnya diubah atau diangkat dari sekolah swasta menjadi sekolah Negeri.

Demikian Kepala Desa Harapan Jaya, Jabari, SH, mengapresiasi dan mendukung keinginan dan harapan masyarakat setempat agar pemerintah mengangkat status sekolah Yayasan Pendidikan Islam MTS Manba’ul Ulum menjadi sekolah Negeri.

Kepala Desa Harapan Jaya, Jabari SH, mengatakan, bahwa dia sependapat dan mendukung warga masyarakat untuk meminta sekolah yayasan tersebut menjadi Sekolah Negeri.

“Saya juga berharap bahkan meminta Pemerintah Pelalawan dan pemerintah Provinsi agar mengangkat status sekolah yayasan pendidikan MTS Manba’ul Ulum menjadi sekolah Negeri”, ujar Jabari SH, kepada media ini, Rabu (8/11/2023).

Alasan dan pertimbangan Jabari SH meminta pemerintah mengangkat status sekolah yayasan pendidikan Islam tersebut menjadi sekolah Negeri adalah mengingat sekolah MTS Manba’ul Ulum sudah cukup lama berdiri yakni sudah 23 tahun dan juga sudah mengantongi status Akreditasi A dari BAN Pusat, jadi sudah selayaknya sekolah tersebut dinegerikan.

Kata Jabari menjelaskan lebih jauh, bahwa Alumni MTS ini juga tidak tertinggal dari segi kualitasnya dengan MTS negeri, beberapa siswa dari MTS MANBA’UL ULUM dapat rangking terus. Dan bahkan menjadi S1 lulusan terbaik di UIN, S2 lulusan tercepat cum laude di IPB dengan IPK 3.89.

“Kami perangkat Desa Harapan Jaya dan masyarakat berharap dan meminta pemerintah agar mengangkat status sekolah yayasan menjadi sekolah Negeri karena MTS sudah berdiri sejak tahun 2000, maka usia MTS ini sudah 23 tahun”, imbuh Jabari sembari menyebut hanya satu saja harapan mereka ke pemerintah supaya status MTS menjadi negeri.

Menurut Jabari, kalau sekolah sudah menjadi sekolah Negeri tentu antusias atau animo masyarakat untuk masuk ke sekolah tersebut akan tinggi mengingat kalau sekolah sudah negeri dari sisi biaya sudah agak ringan karena sudah ada keterlibatan dari anggaran pemerintah.

Kepala Desa Harapan Jaya ini mengaku bahwa dia selaku Kepala Desa dan perangkat desa lainnya sudah berupaya agar sekolah tersebut segera di Negerikan dengan menemui Kemenag Kabupaten Pelalawan maupun Bupati.

“Kami sudah melakukan upaya dan menyampaikan kepada Kemenag Kabupaten Pelalawan dan juga kepada Bupati Pelalawan. Dan kami sudah melengkapi administrasi berupa surat tanah, murid dan juga guru agama maupun guru-guru di MTS ini juga telah mendapat honor daerah”, ungkap Jabari.

Bahkan lahan sekolah ini diberikan oleh desa, sehingga jika sewaktu-waktu dinegerikan tanahnya tidak ada masalah. Dan bahkan jika tanah itu harus disertifikatkan kalau tidak ada bantuan dari pemerintah daerah, maka desa pun siap membayar atau membiayai proses tanah yang akan disertifikatkan.

“Kami masyarakat desa Harapan Jaya jika MTS sudah negeri tentu cita-cita desa atau tokoh-tokoh masyarakat desa ini bagaimana cara mencetak anak bangsa ini berakhlakul karimah, sedang orang yang sudah punya dasar beragama aja masih banyak yang keliru apalagi yang tidak mengenal pendidikan agama itu. Jadi MTS ini ada tambahan jamnya maka untuk menyikapi kemajuan tekhnologi ini kita persiapkan, padahal tanpa kita sadari kita kecolongan. Maka dalam hal ini desa Harapan Jaya sudah mendirikan MDA, MTS, maka maksud dan tujuan kedepan kita punya impian bisa mempunyai pondok pesantren,” ucap Jabari lebih jauh.

Masih banyak hal lain yang disampaikan oleh Kepala Desa Harapan Jaya, tetapi harapan masyarakat lebih utama jika MTS tersebut segera dinegerikan.

Oleh karena itu, Jabari sebagaimana juga warga masyarakat setempat berharap dan meminta Pemerintah daerah Kabupaten Pelalawan maupun Provinsi mau peduli dan merespon aspirasi warganya segera mengangkat status sekolah yayasan tersebut menjadi sekolah Negeri.

Sejumlah masyarakat desa maupun aparat desa harapan jaya kata Jabari siap membantu pemerintah daerah dan Provinsi untuk proses kelengkapan administrasi kalau sekolah diangkat menjadi sekolah Negeri.**

Kepada Seluruh Masyarakat, Jika memiliki informasi, dan menemukan kejadian/peristiwa penting, atau pelanggaran hukum, baik oleh warga atau pejabat pemerintah/lembaga/penegak hukum, silahkan mengirimkan informasi ke

Redaksi kami. Merupa narasi/tulisan, rekaman video/suara

ke No telepon/WA: 087839121212