Detik12.com – Masyarakat Dumai digemparkan dengan Salah satu Narapidana Narkoba dengan hukuman berat yang mencoba kabur.
Satu orang tahanan di Rumah tahanan (Rutan) Klas IIB Dumai, nyaris kabur pada Rabu (14/04/2020) sore. Beruntung aksi nekat tersebut diketahui salah seorang Warga binaan lain dan berhasil digagalkan.
Kejadian bermula Menjelang waktu magrib, seorang tenaga pengaman pendamping (tumping) rutan Dumai melihat ada sesuatu mencurigakan di atas plafon mushalla.Tumping mengarahkan senter ke atas plafon mushalla, ternyata ada seorang napi yang akan melakukan percobaan melarikan diri.
Tumping sembari berteriak mengejar napi ke atas atap mushalla. Mendengar suara teriakan napi tersebut berlari menginjak-injak atap mushalla hingga atap rumah dinas kepala kantor rutan Dumai.Tidak mengenal rasa takut dan sakit, napi sembari berlari menginjak-injak kawat berduri dekat tembok rutan dan akhirnya berhasil di tangkap.
Menanggapi hal tersebut Ketua DPC PDIP Dumai Uber firdaus ketika dimintai pandangan oleh Detik12.com ia mengatakan,
“Ya dengan adanya kejadia ini berarti rutan Dumai sudah tidak kondusif lagi, dan hal tersebut pasti ada sebapnya, kita tidak tahu apa yang dialami warga binaan didalam hingga sampai nekat untuk melarikan diri,” ucap uber.
“mungkin saja hak hak mereka sudah dibatasi, dan bisa juga akibat overkapasitas, tapi disinilah peran penting sipir dan pegawai rutan, dan itu tugas mereka, bagai mana membina mereka didalam, selama ini kita semua tau bahwa overkapasitas dirutan Dumai seperti “BOM WAKTU”,” tambah Uber lagi.
” kita sebelumnya salut kepada KPR yang lama (Aldino), kenapa aldino selama menjabat KPR Rutan Dumai bisa merangkul warga binaan didalam, dan aman aman saja, dan coba bayangkan kalau terjadi sesuatu dirutan Dumai dengan kondisi Overkapasitas yang sekarang katanya menampung 1000 lebih Napi.
” jadi intinya kalau mereka (KPR dan Karutan,red) tidak bisa kerja ya kita harap Kanwil Riau atau siapapun diatasnya mencari pengganti yang bisa kerja,” tutup uber.
Penulis : Armen Johar