ROHIL, DETIK12.COM — Sampai Sabtu ( 16/05/2020 ) ini jumlah komulatif Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Kabupaten Rokan Hilir, Provinsi Riau sudah mencapai 7.356 orang.
Hal tersebut disampaikan oleh juru bicara (jubir) Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir (Pemkab Rohil), H Ahmad Yusuf, S.Sos.MH lewat pesan tertulis kepada sejumlah awak media di Bagansiapiapi pada Sabtu ( 15/05/2020 ) tadi.
Sementara orang yang habis masa pemantuan menurut H Ahmad Yusuf sebanyak 6.429 orang dan jumlah orang yang masuk dalam pemantauan hari ini menurutnya berjumlah 927 orang.Dan angka ini menurut Ahmad Yusuf, sudah menurun dari angka sebelumnya.
Sedangkan pasien dalam pengawasan (PDP) saat ini menurutnya menjadi bertambah, dari dari 1 orang naik menjadi 3 orang.
Saat ini ketiganya di tengah mendapatkan perawatan di dua Rumah Sakit. 1 PDP di rawat di Rumah Sakit (RS) Shanta Maria Pekanbaru, kemudian 2 orang PDP kini di isolasi di RS dr Pratomo Bagansiapiapi, sembari menunggu hasil swab.
“Kemaren kita sampaikan bahwa yang beberapa hari lalu PDP meninggal di RS Mandau warga asal Bagan Batu menunggu hasil swab tadi malam hasilnya sudah disampaikan kepada Gugus Tugas Covid-19, terkonfirmasi negatif,” kata Ahmad Yusuf.
Dengan demikian, kata Ahmad, melanjutkan, maka jumlah PDP secara komulatif sebanyak 35 orang, dengan 36 (tiga puluh enam kali) kunjungan yang terdiri dari 27 orang sudah dipulangkan sebab hasil swabnya terkonfirmasi negatif.
Kendati demikian Ahmad mengajak seluruh masyarakat agar saling mengingatkan dan exstra hati hati. Sebab, menurutnya beberapa hari lagi menjelang hari raya Idul Fitri mobilisasi massa akan semakin tinggi.
Sebab kata Ahmad lagi menambahkan, dimungkin kan akan banyak warga yang pulang dari daerah lain atau pun yang berpergian ke daerah lain.
Untuk itu pihaknya mengimbau agar masyarakat tetap mengikuti anjuran pemerintah dan protokol kesehatan agar selalu sosial distancing dan physical distancing serta anjuran anjuran lainnya.
“Tetap semangat dan harus selalu waspada untuk kesehatan dan keselamatan diri sendiri, keluarga maupun masyarakat banyak,” pungkasnya. (man/wan )