Detik12.com- Pelalawan –
Perusahaan Jasa titipan J&T Pangkalan Kerinci dinilai kurang memberikan pelayanan kepada nasabah.Pada saat itu seorang Ibu rumah tangga mengunjungi kantor J&T untuk menjemput paket pesanannya sesuai dengan resi dan alamat penerima.
Awalnya seorang Ibu bernama HW menjemput paket pesanannya di kantor J&T Jl. Maharaja Indra no. 58 Pangkalan Kerinci Kota, Kecamatan Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan. Kamis (20/4/2023).
Kemudian HW menyampaikan kepada Admin yang bertugas pada saat itu bernama DW “Saya menjemput paket apakah sudah ada disini? saya takut sudah dua kali kurir J&T menghubungi saya untuk menjemput paket ditengah jalan, sementara alamat saya sudah tertera lengkap di dalam resi,” jelas Ibu rumah tangga ini.
“Saya sangat membutuhkan paket itu karena lebaran sudah dekat, dan sudah jauh hari saya pesan. Saya sudah berharap jika kurirnya tidak sanggup mengantarnya kenapa harus menyuruh saya jumpa di lokasi yang tidak saya kenal, apa maksudnya. Sedangkan saya setiap sore harus mengurus pekerjaan saya dan paket yang saya pesan sudah saya bayar terlebih dahulu, harusnya pihak J&T konsisten,” pungkasnya dengan sedikit geram.
Selanjutnya karena kecewa dia meminta bantuan awak media jurnalpolisi.co.id untuk mengkonfirmasi hal tersebut.
Sementara setelah dikonfirmasi awak media kepada koordinator J&T bernama Damai mengatakan ” ada sekitar 500 delivey setiap area dan masih kekurangan kurir dan ada juga kurir yang sedang cuti,” tuturnya.
Dalam waktu yang sama beberapa orang nasabah lainnya mengajukan komplain mereka kepada admin yang bertugas agar pihak J&T harus bisa melayani dengan baik, memberikan informasi dengan baik kepada nasabah. Ada nasabah yang disuruh pulang karena paketnya tidak ketemu,dan sering paketnya datang terlambat.
Masyarakat Kabupaten Pelalawan terus berharap ada perbaikan cara pelayan perusahaan jasa J&T untuk mewujudkan kesejahteraan dan kepuasan bagi customernya.
Beberapa pelanggan J&T mengatakan pelayanan kurang baik, kurang memberikan informasi kepada customer, mengantar paket tidak sesuai alamat, dan sering paket tidak ditemukan lalu disuruh datang pada hari berikutnya, dan harus menunggu antrian yang cukup lama.(IUS).