DUMAI, detik12.com – Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia – World Environment Day (WED), Loka POM Kota Dumai turut serta mengambil langkah untuk menjaga kelestarian lingkungan melalui kegiatan menanam pohon berkhasiat obat.
Kegiatan digelar dengan tema “Dukungan Badan POM Melalui Gerakan Menanam 10.000 Tanaman Obat Serentak Seluruh Indonesia”, dilaksanakan hari ini, Minggu (16/7/2023) bertempat di halaman eks Sanggar Karyawan, Jl Sultan Syarif Kasim, Kota Dumai.
Kegiatan diawali dengan pembukaan oleh kepala Badan POM RI, Penny K. Lukito secara Daring dihadiri Sekretaris Daerah, H. Indra Gunawan S.IP, mewakili Walikota Dumai, Paisal SKM MARS, didampingi Kepala Loka POM Kota Dumai beserta lintas sektor terkait.
Selain itu kegiatan turut dihadiri oleh Dinas Lingkungan Hidup Kota Dumai, Camat Dumai Timur, TP PKK Kota Dumai, Kwarcab Kota Dumai, IAI Kota Dumai, dan SMK Farmasi Kota Dumai dan tamu undangan lainnya bersama melakukan penanaman pohon obat secara serentak.
Badan POM pada Peringatan Hari Lingkungan Hidup tahun 2023 ini turut serta peduli dan mengambil langkah untuk menjaga kelestarian lingkungan melalui kegiatan dengan tema Dukungan Badan POM Melalui “Gerakan Menanam 10.000 Tanaman Obat Serentak Seluruh Indonesia” yang turut dilakukan oleh 73 UPT BPOM se-Indonesia.
Jenis tanaman obat yang ditanam terdiri dari beberapa jenis tanaman seperti : mengkudu (Morinda citrifolia L), Belimbing Wuluh (Averrhoa blimbiL), daun kelor (Moringa oleifera), Jarak (Ricinus communis L), Salam (Syzgium polyanthum), Tapak liman (Elephantopus scaber L), Kayu manis (Cinnamomum burmanii), Saga (Abrus precatorius L.), Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia), Alpukat (Persea americana Mill, P. gratissima Gaertn.), Cengkeh (Syzygium aromaticum), Mahkota Dewa (Phaleria macrocarpa), Faloak (Sterculia Quadrifida R.Br. Sterculia urceolata Smith), Andaliman (Zanthoxylum acanthopodium DC), Kina (Cinchona), dan Pinang (Areca catechu) dan tanaman obat lainnya.
Dalam acara tersebut, Loka POM Kota Dumai memberikan pesan kepada masyarakat untuk dapat secara bijak mengkonsumsi obat, membuang sampah obat dengan benar.
Menggunakan produk kosmetik yang ramah lingkungan termasuk kosmetik isi ulang dan meminimalkan sampah makanan tentang penggunaan obat tradisional yang aman dan tepat.
Melalui gerakan menanam 10.000 tanaman obat secara serentak itu, Loka POM Kota Dumai berharap akan kesadaran masyarakat pentingnya penggunaan obat tradisional akan semakin meningkat.
Selain itu, pelestarian tanaman obat tradisional juga dapat dilakukan secara berkelanjutan, sehingga ketersediaan tanaman obat yang berkualitas dapat terjaga serta menjaga kelestarian lingkungan hidup untuk kesehatan bersama.**