Editor’s PickEKONOMIHUKUMINTERNASIONALKESEHATANLIFESTYLELINGKUNGANNEWSPENDIDIKANPOLITIKRELIGIUMUM

80% Masyarakat Dumai Setuju Gelper Di Tutup

×

80% Masyarakat Dumai Setuju Gelper Di Tutup

Share this article

Detik12.com- Dumai investigasi Detik12 ke masyarakat Dumai terkait Kehadiran Gelanggang Permainan (Gelper) mendapat respon 80% negatif, yaitu rata rata mengakui keberatan dengan adanya permainan tembak ikan-ikan yang kian lama kian menjamur, apalagi dengan kemunculan Golden Zone Yang hampir menyerupai kasino di Las Vegas.

Tak heran, keberadaan Gelper yang terus menjamur di Kota Industri melayu ini, kian meresahkan warga, terutama para ibu-ibu rumah tangga.

“Sejak maraknya Gelper ini suami saya sering pulang larut malam, uang belanja pun terus berkurang tiap bulannya,” keluh seorang ibu rumah tangga, yang namanya tak mau dipublikasikan.

Perempuan 45 tahun ini mengaku sejak ada gelper di kota Dumai ini hidup mereka sangat berdampak, ” ya gimana tidak pak, gaji suami saya habisnya cuma di mesin itu,” ujar sang ibu.

Ia mengaku, awalnya percaya ketika suaminya bilang lembur dan uang dari gajinya dipinjamkan ke temannya. Curiga muncul setelah tiga bulan kemudian, karena keuangan rumah tangga mereka kian sulit.

“ kita minta kepada pihak yang berwajib untuk mengambil tindakan atas adanya dugaan judi di game tersebut, kita sangat berharap pak kapolda mendengar suara kami,” tambah ibu itulagi.

Dari awal, sebenarnya kebijakan kepala dinas Perizinan Yang mengatakan tidak lagi mengeluarkan Izin baru bagi Gelanggang permainan (GELPER) di Kota Dumai dan sudah menuai kritik dari banyak kalangan, terutama para ulama, tokoh masyarakat dan organisasi kemasyarakatan, khususnya yang berbasis agama.

Sejak Gelper beroperasi yang belakangan dilegalkan, justru mencetak prahara rumah tangga dan menjadi pil pahit bagi keluarga berpenghasilan senin-kamis. Sebab, banyak dari mereka yang terinveksi mesin Gelper bermimpi untuk mendapat uang tambahan, yang sebenarnya hanya harapan kosong.

“Jika sudah meresahkan warga, ya harusnya ditindak tegas aparat berwenang dengan sanksi keras, dari proses hukum hingga menutup arena Gelper tersebut,” ujar warga.

“Kita berharap Pak Kapolda Riau yang baru Segera menutup habis tempat yang diduga mengandung unsur judi ini, Karena dengan alasan apa pun, itu sudah sanggat merugikan masyarakat,” tutupnya.

Penulis : Armen j

Kepada Seluruh Masyarakat, Jika memiliki informasi, dan menemukan kejadian/peristiwa penting, atau pelanggaran hukum, baik oleh warga atau pejabat pemerintah/lembaga/penegak hukum, silahkan mengirimkan informasi ke

Redaksi kami. Merupa narasi/tulisan, rekaman video/suara

ke No telepon/WA: 087839121212