BeritaDUMAIEditor’s PickPOLITIK

Mundurnya Uber Firdaus, Majunya Pasangan Eddy Yatim Dinilai Hanya Memberi Peluang Petahana Menang

×

Mundurnya Uber Firdaus, Majunya Pasangan Eddy Yatim Dinilai Hanya Memberi Peluang Petahana Menang

Share this article

detik12.com- Pengamat politik Dumai sempat kaget ketika mendengar kabar Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kota Dumai, Uber Firdaus mengundurkan diri dari jabatannya.

 

Uber Firdaus yang sudah 2 periode memimpin DPC PDIP Dumai dan dinilai sukses, bahkan sekarang ia sukses meraih 6 kursi di DPRD Dumai 2024-2029 dan berhasil dengan cemerlang memenangkan PSU di sungai sembilan baru baru ini, mundurnya Uber Firdaus dinilai tamparan keras bagi kader dan pengurus DPC Dumai.

 

“sangat disayangkan mengundurkan Uber sebagai ketua DPC PDIP dan menjadi tamparan keras, dengan mundurnya Uber jelas saja  menjadi kontra di internal pengurus dan kader, bagai mana bisa memberi sokongan penuh bakal calon walikota yang bakal di usung PDIP nantinya,” ujar Adi salah satu pengamat politik.

Ia menambahkan, dengan pengunduran diri Uber Firdaus sebagai ketua DPC PDIP ini jelas sangat merugikan bagi calon yang bakal diusung di Pilkada Dumai 2024.

Dikutip beberapa media mundurnya Uber Firdaus terkait dengan dirinya menyatakan enggan ikut campur tangan soal kelanjutan proses politik Pilkada Kota Dumai 2024 atas nama PDIP.

Uber mengaku pengunduran dirinya terkait dengan bacalon Wali Kota dan Wakil Walikota yang diusung PDIP.

 

Ia mengatakan berdasarkan analisanya dengan majunya Paslon yang diusung PDIP ini jelas sekali sangat menguntungkan salah satu pasangan bakal calon lain, karna jelas terjadi perpecahan suara, dan tidak sedikitpun menguntungkan bagi PDIP Dumai, bahkan  sangat merugikan posisi DPC PDIP kedepannya.

 

Menurutnya Paslon yang diusung PDIP keduanya bukan orang Dumai dan tidak memiliki hak suara di Dumai, kalau sekiranya nanti mereka kalah ya mereka tinggal pulang ke pekan baru, nah bagai mana nasib DPC Dumai.

 

Seharusnya sebagai partai yang memiliki 6 kursi di DPRD Dumai, PDIP mestinya mengajukan calon yang punya peluang untuk menang, bukan menciptakan kemenangan Paslon lain.

 

“Ya kabarnya majunya Eddy Yatim- Almainis kita nilai hanya menguntungkan pasangan Pertahana, kalau untuk mengharap kemenangan sendiri sepertinya sulit,  basis suaranya tidak ada, sementara kalau mengharap suara partai  lebih jauh lagi, suara kader Demokrat jelas ke Mbah di bundaran,” ujar Adi sambil tertawa.

 

“Lalu suara dari mana yang diharapkan Pasangan Edi Yatim- Almainis,? Jadi kalau menurut kita untuk menang jelas ngak mungkin,” tutup Adi.

 

Redaksi : Armen

 

 

Kepada Seluruh Masyarakat, Jika memiliki informasi, dan menemukan kejadian/peristiwa penting, atau pelanggaran hukum, baik oleh warga atau pejabat pemerintah/lembaga/penegak hukum, silahkan mengirimkan informasi ke

Redaksi kami. Merupa narasi/tulisan, rekaman video/suara

ke No telepon/WA: 087839121212