Editor’s Pick

PEMKO diminta Tutup Dream Box dan Hiburan Malam lainnya terkait lonjakan Covid19,

×

PEMKO diminta Tutup Dream Box dan Hiburan Malam lainnya terkait lonjakan Covid19,

Share this article

Detik12.com- Pasca lonjakan draktis Covid19 di Dumai, masyatakat kembali meminta Pemerintah Kota Dumai, mengeluarkan edaran tempat hiburan malam, karaoke Dream Boox dan beberapa pub untuk kembali tutup sementara.

Dalam hal Wali Kota Dumai diminta untuk mempertimbangkan kembali keputusan bersama beberapa minggu lalu dalam rapat koordinasi dengan unsur pimpinan daerah serta instansi terkait dalam hal kembalinya dibuka pusat Karaoke keluarga ini.

Seharusnya dalam rangka tindaklanjut telah ditetapkan status siaga darurat bencana akibat Corona Virus di Kota Dumai kian meresahkan, sehingga dianggap perlu mempertimbangkan dampak resiko nyata di lapangan.

” penularan COVID-19 di Dumai kian tidak terkendali, korban kian berjatuhan, entah kapan giliran kita, diharap PEMKO bisa mengambil langkah serius dalam hal ini, dan pemilik Hiburan malam harus memaklumi untuk menjaga kepentingan yang lebih besar serta keselamatan keluarga khususnya masyarakat Kota Dumai umumnya,” kata Salah satu Masyarakat.

Melalui niat ini, lanjutnya, semoga niat baik serta kerjasama dan dukungan dari semua pihak dengan tujuan yang sama, ya itu memutuskan mata rantai penyebaran penyakit COVID-19 yang kian meningkat.

Sebelumnya Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mengumumkan peta zonasi pandemi corona terbaru di mana terjadi lonjakan tajam, yang mengakibatkan 70 kabupaten/kota di Indonesia kini berstatus zona merah. Enam di antaranya, kabupaten/kota di Provinsi Riau.

Enam kabupaten kota di Negeri Lancang Kuning yang kembali masuk zona merah berisiko tinggi tertular Covid-19 itu yakni Kota Pekanbaru dan Kota Dumai, serta Kabupaten Pelalawan, Kuantan Singingi (Kuansing), Siak, dan Kampar.

Sementara ini (13/09/2020) di kota Dumai total akumulasi saat ini 352 kasus positif dengan rincian 115 orang sembuh, 232 orang dalam perawatan (166 orang isolasi mandiri, 66 orang rawat di RS) dan 5 orang meninggal

Penulis : Armen

Kepada Seluruh Masyarakat, Jika memiliki informasi, dan menemukan kejadian/peristiwa penting, atau pelanggaran hukum, baik oleh warga atau pejabat pemerintah/lembaga/penegak hukum, silahkan mengirimkan informasi ke

Redaksi kami. Merupa narasi/tulisan, rekaman video/suara

ke No telepon/WA: 087839121212