Editor’s PickHUKUMKriminalRELIGIUMUM

“Pencurian CPO Di Laut Masih Marak”

×

“Pencurian CPO Di Laut Masih Marak”

Share this article

DUMAI, Detik12.com – Sejumlah perusahaan CPO (Crude Palm Oil) di Wilayah Dumai banyak mengalami kerugian akibat adanya kasus pencurian alias kencing CPO dari kapal di laut yang dilakukan oleh oknum-oknum abk dan oknum penadah.

Walau sudah banyak pihak perusahaan dimaksud membuat laporan/melaporkan dan memenjarakan sejumlah oknum pelaku pencuri dan penadah CPO dari laut tersebut namun tampaknya tidak membuat jera para pelaku lainnya.

Dimana, informasi diterima media ini, bahwa aksi dugaan pencurian dan penampungan (penadahan) minyak CPO dari Kapal Tengker maupun Ponton di tengah laut perairan Bengkalis maupun Dumai dikabarkan hingga kini masih tetap berjalan lancar bahkan kegiatan illegal itu terkesan terorganisir.

Informasi yang berhasil di rangkum detik12.com di lapangan memyebutkan, bahwa untuk mengelabui dan memuluskan operasi aksi pencurian alias kencing CPO secara ilegal itu, para oknum kencing selalu memainkan operandi alias modus sebagai penyedia jasa “cleaning service (penguras) seolah-olah CPO sisa bongkaran yang menempel di dalam dinding kapal atau tongkang yang dikuras pekerja.

“Ya dari beberapa kasus dugaan penggelapan dan pencurian minyak CPO yang kita laporkan ke pihak berwajib, para oknum karyawan kita selalu mengaku bekerjasama dengan beberapa orang ABK dan oknum pencuri yang berpura pura berprofesi sebagai keagenan tenaga Cleaning Service.” Ujar salah seorang humas perusahan penimbun dan pengolah minyak CPO di Dumai, Senin (10/02-2020).

Sementara itu hal senada juga di sampaikan oleh salah seorang pria paroh baya kepada media ini. Dia (sumber) ini mengaku pernah menggeluti kegiatan dugaan pencurian dan menampung (penadah) minyak CPO di lau menjelaskan kalau kegiatan cleaning service atau menguras cpo yang didalam palka kapal/tongkang hanyalah dalih.

Memang menurut sumber ini membenarkan kalau cpo sisa bongkaran dari kapal di pelabuhan atau cpo menempel di dinding kapal diakuinya ada akan tetapi jumlahnya tidak seberapa jadi mereka mengaku kebanyakan membeli cpo hasil kencing dari oknum-oknum abk kapal ataupun tongkang pengangkut cpo.

“Sebenarnya kegiatan cleaning service (menguras/membersihkan) palka kapal tongkang atau ponton, itu hanya dalih namun kenyataan di lapangan minyak CPO murni ada tersisah atau disisakan dalam palka kapal. Nah untuk bisa mendapatkan atau memperoleh minyak CPO murni, oknum penyedia jasa cleaining service tadi selalu terlebih dahulu menghubungi dan bernegosiasi dengan salah seorang oknum ABK kapal pengangkut CPO yang menuju pembongkaran/loading.” Ujar sumber berinisial S kepada detik12.com di salah satu tempat di pelabuhan Dumai.

Maka untuk memuluskan aksi dugaan pencurian dan penampungan minyak CPO ilegal di tengah laut, pihak atau oknum yang merekrut serta menyuruh orang melakukan aksi pencurian minyak tersebut menurut sumber sengaja menyuruh kaki tangannya untuk melobi pihak pihak berkompeten di laut maupun darat.

Sementara itu, terkait kebenaran informasi dugaan pencurian dan penadahan minyak CPO secara ilegal di tengah laut itu, detik12.com belum berhasil menemui dan konfirmasi kepada pihak terkait, baik Sat Pol Air polres Dumai, Airud, TNI AL maupun pihak Kepolisian Sektor Kawasan Pelabuhan (KSKP) Dumai ** (Tim)

Kepada Seluruh Masyarakat, Jika memiliki informasi, dan menemukan kejadian/peristiwa penting, atau pelanggaran hukum, baik oleh warga atau pejabat pemerintah/lembaga/penegak hukum, silahkan mengirimkan informasi ke

Redaksi kami. Merupa narasi/tulisan, rekaman video/suara

ke No telepon/WA: 087839121212