ROHIL, detik12.com — Sekelompok Mahasiswa dari STAI Ar-Ridho Bagansiapiapi yang tengah mengikuti Kuliah Kerja Nyata (KKN) terpaksa melakukan penggalangan dana melakukan
Penggalangan dana tersebut bertujuan untuk membantu pembedahan rumah milik Pak Ujang yang sudah rusak parah ( reot ) di Jalan Baganpunak yang Hal ini
Tomi Rahmad, selaku Ketua KKN Bangko B mengatakan, Pak Ujang bersama istri beserta empat orang anaknya tinggal di sebuah gubuk reot yang sudah tidak layak. Sementara anak pertama dari Pak Ujang sudah putus sekolah sejak kelas dua SMA lantaran terkendala biaya.
Salah seorang Mahasiswa lainnya bercerita disaat melihat langsung kondisi rumah milik Pak Ujang, seraya berkata “Kalau hujan turun Pak Ujang, istri beserta anak anak berteduh dimana..?,” kata Tomi, menirukan.
Dalam penggalangan dana untuk bedah rumah milik rumah Pak Ujang tersebut, Mahasiswa/i KKN Bangko B STAI Ar-Ridho tidak sendirian, mereka juga menggandeng organisasi lainnya seperti Ormas Gerakan Muslim Bersatu Rokan Hilir, Mahasiswi Akademi Kebinan Tuti Rahayu, Himpunan Mahasiswa Pelajar Bagansiapiapi Pekanbaru), All biker’s Bagansiapiapi, juga di libatkan dalam penggalangan dana tersebut.
Tomi juga berharap, masyarakat ikut berpartisipasi dalam kegiatan kemanusiaan untuk peduli terhadap sesama. “Pak Ujang adalah saudara kita yang layak mendapatkan perhatian dari masyarakat dan pemerintah,” ujarnya.
“K”ami bergerak turun kejalan untuk melakukan penggalangan dana dengan harapan agar Pak Ujang dapat menerima apa yang seharusnya diterima,” tambah dia.
Senada, Haryati Nurvira, Mahasiswi Akbid mengaku mendapatkan informasi dari laman media sosial (medsos) facebook, kemudian melakukan kroschek ke lokasi bersama rekannya Himadan serta mengajak para rekannya sesama Mahasiswa turut berpartisipasi dalam kegiatan amal ini.
Menurut Haryati, rumah milik Pak Ujang, jauh dari kata layak. Sebab, dari mulai tempat memasak, hingga ruang tamu dan kamar tidur sangat berdekatan.
“Sangat memprihatinkan. Tolonglah lebih peduli dengan sesama, meski pun kita serba berkekurangan. Tetapi lihatlah orang yang lebih berkekurangan dari pada kita,” kata Haryati, lirih.
Para Mahasiswa berkata mereka merasa terpanggil hatinya. “Untuk itu kami hadir dengan melakukan apa yang bisa kami lakukan. Semoga bantuan sederhana ini bisa berguna untuk Pak Ujang beserta keluarga,” kata salah seorang Mahasiswa lainnya, menambahkan. (man)
Teks foto: Rumah Pak Ujang yang reot, dan para Mahasiswa serta ormas Islam saat melakukan pengalangan dana rehab rumah.