Detik12.com- dugaan pungli oleh oknum petugas di pelabuhan internasional Pelindo Dumai sampai sekarang masih menyimpan pertanyaan, apakah saat ini apakah masih ada?.
Konon menurut sumber kegiatan tersebut ibarat penyakit yang sudah akut ( sudah berlangsung lama sekali), karena sudah seperti menjadi mata pencaharian para oknum yang nakal.
Namun setelah menyandang predikat Wilayah Bebas Korupsi (WBK) Imigrasi Dumai mulai berbenah, Dalam upaya memperkuat integritas pelayanan publik serta mendukung pelaksanaan Zona Integritas menuju Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).
Seksi Intelijen dan Penindakan Keimigrasian (Inteldakim) Kantor Imigrasi Kelas IA TPI Dumai Dianta Sinuraya IM ketika di temui koran harian Detik dikantornya mengatakan,

sejauh ini pihaknya secara inten melaksanakan kegiatan pengawasan dan pengamanan di area pelayanan paspor maupun di area pelabuhan.
“Kegiatan ini dirancang untuk mencegah adanya praktik pungutan liar (pungli) dan gratifikasi yang berpotensi mencederai prinsip pelayanan yang jujur dan transparan. Dalam pelaksanaannya, Tim memberikan pengarahan langsung kepada petugas pelayanan paspor agar menolak segala bentuk pungli dan gratifikasi, sekaligus menanamkan budaya kerja yang bebas dari korupsi,
“Langkah pengawasan ini merupakan wujud nyata komitmen kami untuk menciptakan lingkungan kerja yang bersih dan bebas penyimpangan. Arahan ini juga bertujuan memperkuat kesadaran seluruh petugas akan pentingnya menjunjung tinggi nilai integritas,” ujar Dianta.
Sebagai bagian dari kolaborasi internal, Tim Inteldakim bekerja sama dengan Seksi Teknologi Informasi dan Komunikasi Keimigrasian (Tikim) untuk terus menyebarkan informasi terkait pencegahan pungli dan gratifikasi.
Sinergi antar seksi ini diharapkan dapat memperkuat pengawasan sekaligus meningkatkan efektivitas kegiatan yang dilakukan.
Selain itu, arahan serupa juga rutin disampaikan oleh pimpinan Kantor Imigrasi Kelas IA TPI Dumai dalam apel pagi. Hal ini bertujuan mengingatkan seluruh pegawai untuk senantiasa mengutamakan integritas dalam menjalankan tugas pelayanan publik.
“kalau sebelum saya disini itu saya kurang monitor, tapi sekarang kita pastikan, dan berupaya agar imigrasi Dumai terbebas dari yang namanya pungli,” tutup Dianta kepada detik
Redaksi: Armen