Detik12.com Prospek bisnis karaoke memang sudah tidak diragukan lagi. Wajar saja banyak pengusaha bahkan artis papan atas turut berbondong-bondong terjun ke dalam bisnis ini.
Memang benar, bernyanyi di tempat karaoke merupakan salah satu hiburan yang dapat mengobati penat dan stres setelah beraktifitas seharian. Apalagi dilakukan beramai-ramai bersama teman dan kaluarga.
Pekan baru merupakan salah satu sasaran empuk jenis bisnis tersebut. Buktinya banyak bermunculan tempat-tempat karaoke namun tidak pernah sepi pengunjung. Apalagi disaat akhir pekan, tempat ini menjadi salah satu yang paling diburu.
Paragon diakui merupakan tempat karaoke yang paling diincar oleh remaja dan orang dewasa yang menginginkan kesenangan.
Berbeda dari tempat biasanya dimana tempat-tempat karaoke yang menyediakan pemandu lagu berpakain seksi namun sudah lazim terlihat, tapi KTV Paragon di pekanbaru justru menampilkan hal berbeda kepada pengunjung. Dimana para tamu yang datang akan disuguhi wanita untuk pemandu lagu dengan pakaian seksi rok mini.
“Wanita pemandu lagu disana menggunakan pakaian seperti seragam anak SMA, jadi sebagai pengunjung saya yang muda begini melihatnya cukup tertarik dan merasa beda dari tempat karaoke biasanya,” ujar seorang pemuda yang sudah berkali-kali menjadi pelanggan di KTV paragon tersebut sebut saja Mr.Z.
Pria yang enggan identitasnya disebut ini mengakui bahwa KTV paragon juga memfasilitasi berbagai minuman beralkohol. Hingga dinilai wajar jika disana terdapat pelanggan yang mabuk, hingga ada yang berani membawa narkotika untuk bersenang-senang disana.
Tarif yang dikenakan juga cukup lumayan, biasanya tamu memesan per Paket, dan perpaketnya berfariasi dari 3jutaan untuk aatupaket pengunjung dapat satu vucer hotel dan berbagai jenis minuman tergantung paketnya, ujar salah satu narasumber.
Dan yang lebih menariknya ledis cass yang disediakan oleh mereka bisa di ajak kekamar..!! Asal cocok ujar narasumber, dan biasanya harga ‘BO’ berkisar 2-3 jutaan,, waaah sungguh bisnis yang mengiurkan gaesss, ujar narasuber lagi.
Penulis: ARMEN