detik12.com- Riau, Pengoperasian jalan tol Dumai-Pekan baru (Permai) sangat berdampak bagi ratusan sektor usaha yang mengantungkan roda usahanya di jalur utama Dumai -Duri- Kandis.
Dampak yang paling dirasakan adalah pengusaha Rumah Makan, penurunan omzet penjualan yang selama ini menjadi andalan usaha mereka. Beroperasinya akses jalan tol Permai secara otomatis akan menurunkan dan mengancam usaha yang sudah digeluti puluhan tahun di jalur yang dikenal padat, dan kini akan Gulung tikar.
Hasil pantauan detik12.com, seluruh warung makan di sepanjang jalur Dumai -Pekan Baru tepatnya di hentian Bus dan travel di Kandis, terlihat sepi pengunjung.
“Sepinya pengunjung waktu pertama kali tol Permai dibuka. Dan apalagi Gratis, dampaknya ada penurunan, dampaknya sangat dirasakan kami,” ujar yanti (32), salah satu pemilik warung kepada detik12.com.
Dikatakan yati, dengan sepinya pengunjung pendapatannya menurun hingga sampai 60 persen. Bahkan, dalam sehari hanya ada 5 mobil yang berhenti disini, itupun mobil perusahaan, Dan para supir truk dan pengendara sepeda motor. “Semakin hari semakin sepi saja. Kondisi ini sangat jelas membuat pendapatan kami menurun tajam dan terancam bangkrut,” katanya.
Hal senada yang diungkapkan yogi (26), bahkan usaha warung makannya terancam gulung tikar jika tidak ada peningkatan pengunjung, bahkan menurutnya pengujung warung makannya semakin lama semakin jarang pengunjung. “Saat ini kami hanya menyediakan mi instan saja dan beberapa minuman. Padahal sebelumnya kami berjualan berbagai makanan seperti nasi dan lauknya.” Tutupnya.
Jalan Tol Permai adalah jalan tol bagian dari Jalan Tol Trans Sumatra yang menghubungkan Pekanbaru dengan Dumai yang berada di Riau. diresmikan penggunaannya oleh Presiden Joko Widodo pada tanggal 25 September 2020

Penulis : Armen johar