DUMAI, Detik12.com – PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) 1 Persero Cabang Dumai menyalurkan bantuan sembako bagi warga masyarakat terdampak Covid 19.
Pressrelease yang diterima detik12.com hari ini, Selasa (5/1-2021), humas PT Pelindo 1 Cabang Dumai, Syafei mengatakan, bantuan yang disalurkan Pelindo 1 bersempena tutup tahun dan perayaan natal 2020.
“Menutup tahun 2020 dan bersamaan dengan perayaan Natal tahun 2020 Pelindo1 kembali menyalurkan bantuan sosial khusus untuk masyarakat yang terdampak covid-19”, pungkas Syafei.
Menurut Syafei, pembagian sembako dilakukan secara serentak merupakan program PT Pelindo1 (Persero) secara keseluruhan sebanyak 3.080 paket.
Untuk PT Pelindo 1 Cabang Dumai dipercayakan untuk menyalurkan paket sembako sebanyak 534 paket yang terdiri dari 5 kg beras, 1 papan telor, 1 liter minyak goreng dan 1kg gula.
“Sehubungan kegiatan ini bersamaan dengan perayaan Natal maka penyaluran diprioritaskan kepada Yayasan, Gereja dan para masyarakat umat Nasrani yang berada dilingkungan Pelabuhan dan sekitarnya”, jelasnya.
Penyaluran bantuan sosial sembako oleh Pelindo 1 Cabang Dumai terdampak covid-19 dilaksanakan pada tanggal 17 Desember 2020 langsung disalurkan oleh tim Pelindo 1 Cabang Pelabuhan Dumai.
Penyerahan bantuan kepada para warga penerima secara langsung juga diikuti oleh Menejer Umum Pelindo 1, Farid Chaimawan.
“Kegiatan sosial ini kita laksanakan sebagaimana kelanjutan kegiatan sosial korporasi yang sebelumnya, mengingat sampai saat ini wabah virus covid-19 masih memberikan dampak pada sosial ekonomi masyarakat. Harapan kami para penerima yang mayoritas umat Nasrani dapat merasakan kebahagiaan pada perayaan Natal tahun ini”, sebut Farid.
General Manager (GM) PT Pelindo 1 Cabang Dumai, Jonedi Ramli, berharap, dengan bantuan yang disalurkan pihaknya (Pelindo 1-red) semoga dapat memberikan nilai tambah serta bermanfaat untuk Yayasan, Gereja dan masyarakat penerima.
Jonedi Ramli mengajak dan mengatakan yang terpenting mari kita berdoa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa agar wabah virus covid-19 segera diangkat dan hilang sehingga kondisi sosial ekonomi masyarakat akan kembali pulih, tutupnya.
Penulis : Tambunan/rls
