ROHIL, detik12.com — Guna mengantisipasi banjir di musim penghujan di Bagansiapiapi Kota, Kecamatan Bangko. Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Rokan Hilir, Suwandi, S.Sos bersama Kabid Pengelolaan Sampah serta Kepala Seksi turun kelapangan untuk melakukan peninjauan secara langsung pelaksanaaan kegiatan normalisasi.
Hal itu dilakukan atas permintaan warga Jalan Bintang, di Kelurahan Baganpunak yang terdampak banjir saat ini, Selasa, 4 Agustus 2020.
Adapun lokasi yang di normalisasi pihak DLH setempat adalah sekitar pemukiman perumahan ressttlement serta beberapa lokasi yang selama ini menjadi langganan banjir yakni panjang sekitar 1,5 kilometer. Ditargetkan durasi pekerjaan normalisasi tersebut diperkirakan akan rampung selama satu minggu.
Dengan adanya normalisasi yang dilakukan ini diharapkan dapat mengurangi dampak banjir yang selama ini dialami oleh warga yang berada di sekitar kanal kanal dan perumahan reslement tersebut.
“Dengan kegiatan yang kami lakukan ini mudah mudahan bisa mengurangi penderitaan masyarakat di sekitar perumahan reslement tersebut. Apalagi kita lihat tadi banyak sekali di sana genangan air bahkan di halaman halaman rumah penduduk ikut tergenang,” imbuhnya.
Sementara di lokasi lainnya tepatnya di Jalan Pesisir Sungai Rokan, DLH juga turut melakukan hal yang sama yakni normalisasi dengan panjang pekerjaan sekitar 4 kilo 500 meter dengan menggunakan alat berat milik DLH sebanyak 2 unit, yakni eskapator mini dan eskapator pc200.
“Eskapator PC200 kita fokuskan untuk menormalisasi Jalan Pesisir Sungai Rokan, mulai dari jembatan internasional sampai ke Pelabuhan Baru arah sisi sebelah kanan, lebih kurang panjangnya 4 kilo setengah. Ditargetkan pekerjaan normalisasi tersebut selesai selama 10 hari,” terangnya.
Kemarin, pada perayaan kurban, Bupati H Suyatno juga telah mengintruksikan kepada DLH dan OPD lainnya agar segera menceburkan alat beratnya menormalisasi sejumlah titik rawan banjir yang ada di Bagansiapiapi Kota sehingga pada saat musim penghujan tiba diharapkan tidak ada lagi genangan genangan air yang melanda rumah maupun pemukiman warga di wilayah itu. (man)