Detik12- Pelapor kasus Dugaan Mesum Di Mesjid, Kaidir Ali alias Uwok dengan lantang mengajak terlapor Paisal untuk melakukan sumpah mubahalah.
Ajakan melakukan sumpah diminta Uwook, Rabu 27-11-2024, ia yang merasa tidak terima dengan tuduhan bahwa ia menyebar hoak dan fitnah terkait keterangannya di beberapa media online.
“kalau ia merasa benar ayo kita bersumpah mubahalah , kapan dan dimana saja, saya siap,” ujar Uwok kepada detik12.
“ya bang coba lihat sampai sekarang dia sendiri tidak membantah dan bungkam, cuma tim tim nya saja yang berkoar koar mengatakan saya menebar fitnah dan hoaks,
“ketika saya buka hp dengan nomor lama, hampir setiap hari adasaja pangilan masuk dari dia (paisal-red)
“dan jika dia merasa saya memfinah, kenapa tidak laporkan saya ke polres atau Polda Riau, karna pasti dia takut, kalau ia melapor pasti semuanya akan terbongkar,” jelas Uwok.
Beberapa waktu lalu bertebaran pemberitaan melibatkan pejabat Kepala Daerah di Kota Dumai berinisial P diduga memiliki kelainan seksual sesama jenis, homoseksual atau gay (LGBT). Tampilan yang selama ini terlihat agamis dan berjenggot justru membuat publik tercengang.
Hal tersebut terungkap setelah kuasa hukum korban, Sardo Mariada Manullang media di Jalan Arifin Achmad, Pekanbaru,
Sardo Mariada Manullang mengungkap kliennya berinisial KA mendapat perlakuan tak wajar oleh P yang saat itu menjabat sebagai Kepala Dinas Kesehatan tahun 2020. Saat itu, korban merupakan honorer Puskesmas di Kota Dumai.
Menurut Mariada, P sering menghubungi KA melalui WhatsApp dan video call serta meminta KA untuk memenuhi keinginan P yang mengarah pada pelecehan.
“Nah, terlapor masih sempat-sempatnya melakukan pelecehan kepada klien kami di dalam masjid,” tambah Sardo Mariada Manullang dengan syok.
Armen