DUMAI, (Detik12 .com)– Apa yang dilakukan oleh Walikota Dumai H Paisal SKM MARS dengan non job Reza Pahlevi di lingkungan Pemko Dumai dinilai sangat keterlaluan.
Pakar politik Bayu Agusra menilai Walikota H Paisal terkesan “menzolimi” mantan Kadis Perkim tersebut. Bahkan Bayu menilai Paisal SKM sengaja menonjobkan Reza Pahlevi untuk menjatuhkan Reza di mata masyarakat Dumai.

Paisal SKM bukan hanya telah menzalimi mereka, tetapi juga tidak menghormati aturan Aparatur Sipil Negara (ASN) dan lembaga negara.
Sebab, ia Eselon II yang sudah Esismen, seharusnya Paisal SKM berkaca kepada kejadian yang dialami oleh Samsudi Kadis Pariwisata yang akhirnya dikembalikan kejabatannya.
“Ini kita lihat seperti ada dendam kesumat, sebagai walikota seharus dia (Paisal,red) jangan baper, kalau iya pun Reza mau maju sebagai Calon Walikota Dumai nanti itu hak dia, lagi pun Pilkada kan masih lama. Ini saya nilai terlalu tega menonjobkan Reza Pahlevi,” ujar Bayu.
“Keputusan Nonjob ini diduga menyalahi aturan, karena sesuai UU No 5 Tahun 2014 tentang ASN dan Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen PNS, mengatur bahwa kepala daerah dilarang mengganti pejabat selama dua tahun terhitung sejak pelantikan,” tambah Bayu
Perlu juga diketahui, Rabu (3/01/2024) H Paisal SKM MARS melantik 135 orang pejabat pimpinan tinggi pratama, administrator, pengawas dan fungsional di lingkungan Pemerintah Kota Dumai, di Gedung Pendopo Sri Bunga Tanjung Kota Dumai.
Dari 135 orang itu, 6 diantaranya merupakan Pejabat Eselon II yang mengisi sejumlah posisi. Diantaranya adalah Riau Satrya Alamsyah, ST, MT dilantik sebagai Kepala Dinas Pekerjaan Umum. Kemudian Drs Budhi Hasnul, MSi sebagai Kepala Bappeda Kota Dumai.
“Jadi kita harap sebelum ia melakukan tindakan ia berpikir dulu, jangan membawa masalah pribadi, seharusnya ia berpikir bagai mana untuk Dumai kedepanya, ini juga mungkin akibat Reza melawan,” tutup Bayu.***