DUMAIPOLITIKUMUM

Walikota Dumai Diduga Curi Star Kampanye, Bagi Uang dan Kain Sarung ke Warga Bukit Batrem

×

Walikota Dumai Diduga Curi Star Kampanye, Bagi Uang dan Kain Sarung ke Warga Bukit Batrem

Share this article



DUMAI (Detik12.com)– Nama Walikota Dumai H Paisal SKM MARs kembali jadi pembincangan hangat masyarakat Dumai. Kali ini masyarakat dikagetkan dengan adanya dugaan kampanye terselubung yang dilakukan sang walikota bersama Caleg dan tim di Kelurahan Bukit Batrem, Kecamatan Dumai Timur.

Informasi yang dirangkum Detik12.com di lapangan menyebutkan, kegiatan yang diduga kampanye terselubung atau curi kampanye itu dilakukan walikota bersama Caleg tersebut di Jalan Perjuangan, Kelurahan Bukit Batrem, Kota Dumai.

Acara tersebut berlangsung pada hari Sabtu malam (19/08/2023) lalu. Hadir dalam acara Lurah Bukit Batrem Wan Merihartati dan Caleg dari Partai Nasdem, para tokoh masyarakat serta masyarakat.

Dalam spanduk yang beredar di tengah masyarakat tertulis “Dumai Kota Idaman, Audiensi Masyarakat Bukit Batrem bersama Walikota Dumai”.

Yang menjadi pembincangan masyarakat dalam kegiatan tersebut, yaitu diduga adanya pembagian uang sebesar Rp100 dan satu buah kain sarung kepada masyarakat yang hadir di dalam acara tersebut.

“Kami sebagai masyarakat heran saja, kok ada walikota melakukan Reses. Setahu kami yang melaksana Reses itu anggota DPRD bukan walikota. Ini walikota dan Caleg yang bagi-bagikan uang serta kain sarung ke masyarakat. Kami minta KPU atau Bawaslu untuk melakukan kroscek ke lapangan,” kata salah seorang warga kepada Detik12.com, Selasa (23/08/2023).

Yang membuat masyarakat kaget lagi, setiap masyarakat yang hadir dalam acara tersebut harus memfoto KTP-nya. Hal ini sangat tidak pantas dilakukan oleh salah seorang walikota terhadap masyarakatnya.

“Kita kaget saja mendengar kabar ini. Masak seorang walikota datang ke tengah masyarakat harus meminta foto KTP, supaya dapat uang dan kain sarung. Ini sangat-sangat tidak benar. Kalau walikota membagi rezeki ke masyarakat tidak perlu ada foto KTP. Kita meminta kepada pihak terkait untuk menindak acara seperti, apalagi menghadirkan perangkat pemerintah seperti Lurah. Ini menyalahi wewenang,” ujar warga yang tidak mau disebut namanya tersebut.***

Redaksi : Armen J

Kepada Seluruh Masyarakat, Jika memiliki informasi, dan menemukan kejadian/peristiwa penting, atau pelanggaran hukum, baik oleh warga atau pejabat pemerintah/lembaga/penegak hukum, silahkan mengirimkan informasi ke

Redaksi kami. Merupa narasi/tulisan, rekaman video/suara

ke No telepon/WA: 087839121212