Rupat, Detik12.Com – Apa yang di alami dan dirasakan warga Pulau Kecamatan Bengkalis saat ini memang benar benar mengharukan.
Betapa tidak, sudah 6 ( Enam ) tahun lebih merasakan lampu penerangan dari PT ( PLN ) Perusahaan Listrik Negara tapi tiang tempat kabel bergelantungan masih berupa kayu.Karenanya warga minta pihak PT PLN untuk menganti tiang dari kayu menjadi besi
” Bayangkan sejak 2014 sudah ada pemancangan tiang listrik di sejumlah desa di Kecamatan Rupat dan Rupat Utara ini.Tapi belum juga diganti dengan tiang besi oleh pihak PLN Rupat, Kabupaten Bengkalis. padahal saat waktu pemancangan tiang kayu itu, pihak PLN melalui biro pemasangan telah berjanji, kalau tiang kayu itu hanya bersifat sementara, selanjutnya akan diganti dengan besi, namun janji tersebut tidak pernah terealisasi hingga sekarang.”Ujar salah seorang warga Pulau Rupat bernama M Aritonang, belum lama ini kepada Detik12.Com
”
Dan menurut M Aritonang bahwa sejumlah tiang listrik yang berasal dari kayu itu sudah kondisi memprihatinkan.” Bayangkan karena kayu sudah lapuk jadi dipindahkan ke pohon karet yang masih hidup.Untuk itu kami minta dan harapkan kepada pihak PLN Cabang Dumai agar turun meninjau langsung ke desa-desa.Dan sesegera mungkin memgantikan tiang listrik ini dari kayu memjasi besi. ” Ujar Aritonang mengakhiri perbincangannya
Berbeda dengan apa yang disampaikan K Sitanggang.Kepada Detik12.Com Sitanggang berkata sudah beberapa kali meminta pihak petugas dan pimpinan PLN Ranting Rupat untuk segera melakukan penggantian tiang.Namum hingga kini menurut Sitanggang pihak PT PLN Ranting Rupat belum ada melakukan pengantian.
” Memang kami ngomongnya masih sama petugas lapangan nya saja.Belum sama pimpinan nya langsung.” Uar Sitanggang
Begitu pula Sunardi, selaku warga Dusun Lirang dia mengatakan, kalau dengan kondisi seperti ini, dimintanya agar tiang kayu diganti dengan tiang besi. “Kami khawatir, nantinya warga desa akan kena setrum jika kayunya lapuk dan roboh,” ujarnya.
Sementara Kepala Sub ULP (unit layanan pelanggan) Rupat Ibnu Fajar, ketika dihubungi wartawan melalui pesan singkat WhatsApp pada hari Rabu (25/03/20) mengatakan, akan memastikan pengaduan masayrakat Rupat tersebut, dan mengharapkan informasi, masyarakat daerah mana yang mengeluhkan,”agar kami bisa survey ke lokasi,”sebutnya.
Dia berharap, agar segala yang berkaitan dengan pelayanan PLN Ranting Rupat, jika ada aduan masyarakat, dipersilahkan menghubungi Call Center PLN 123,”sehingga kami bisa memininalisir dari perbuatan oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab,”tegasnya.
“Terima kasih atas kepercayaan masayrakat Rupat menggunakan layanan PLN. Kepuasan dan informasi dari pelanggan, selalu menginspirasi kami untuk terus melakukan perbaikan dan pengembangan layanan ke depan,” jelasnya. (Jul).