Editor’s PickHUKUMKESEHATANLINGKUNGANNEWSPENDIDIKANRELIGITEKNOLOGIUMUM

Waw, Asap Hitam Pekat Membumbung Dari Cerobong Pabrik Refinery PT NPO

×

Waw, Asap Hitam Pekat Membumbung Dari Cerobong Pabrik Refinery PT NPO

Share this article

DUMAI, Detik12.com – Asap hitam pekat tampak keluar membumbung dari pabrik Refinery perusahaan CPO PT Nagamas Palm Oil Lestari (NPO) yang berada di kawasan pelabuhan Pelindo 1 Cabang Dumai.

Kejadian itu berlangsung sejak siang tadi, Jum’at (3/7-2020) hingga malam hari asap hitam tersebut tampak terus membumbung dari cerobong pabrik perusahaan itu.

Asap hitam pekat yang muncul dari pabrik refinery (pengolahan) CPO PT NPO ini sangat menghawatirkan keberlangsungan kehidupan warga masyarakat khususnya bagi warga yang tinggal di ring satu sekitar wilayah pelabuhan Pelindo 1 Cabang Dumai dimana perusahaan ini beraktivitas.

Fenomena ini dapat berdampak bagi kesehatan manusia dan lingkungan hidup khususnya sekitar perusahaan di wilayah pelabuhan Pelindo 1 Cabang Dumai.

Hingga berita ini dilansir, detik12.com tidak memperoleh penjelasan rinci soal kronologis penyebab cerobong pabrik refinery itu hingga mengeluarkan asap hitam pekat. Pihak perusahaan ini terkesan seakan tidak ada beban dengan fenomena asap hitam itu.

Dimana pihak perusahaan melalui humasnya Franky, menyikapi asap hitam pekat yang dikeluarkan cerobong pabrik itu seakan tidak memberikan penjelasan berarti.

Dia (Franky) humas PT NPO menjawab konfirmasi singkat detik12.com yang dilayangkan lewat nomor WhatsAppnya, Jum’at sore tadi hanya menjawab ringan seakan tidak terbebani dan tidak bersalah kepada kehidupan di lingkungan perusahaan itu karena hanya menyebut menjadi masukan dan pembelajaran bagi perusahaan dan akan mempelajarinya di lapangan.

“Terimakasih dengan di informasikan kepada saya pak, ini akan menjadi masukan dan pembelajaran. Nanti akan saya lihat dan mempelajarinya di lapangan”, ungkap Franky singkat tampa mengetahui kalau pabrik refinery CPO perusahaan ini kerap mengeluarkan asap hitam pekat dan tidak ada terdengar tindakan hukum dari instansi terkait.

Penulis : Tambunan