Editor’s Pick

Desakan Pencopotan GM Pertamina Dumai Makin Menguat

×

Desakan Pencopotan GM Pertamina Dumai Makin Menguat

Share this article


Detik12- Peristiwa menakutkan yang berulang kali terjadi akibat ketidakmampuan managemen Pertamina Dumai dalam menciptakan rasa aman terhadap lingkungan operasional perusahaan sangat disesalkan. Hal ini juga berbuntut makin menguatnya desakan kepada Dirut Pertamina Pusat, Simon Aloysius Mantiri agar segera mencopot General Manager Pertamina Dumai, Iwan Kurniawan dari jabatannya.

SUARA-Suara kecewa pasca ledakan yang disusul kebakaran hebat di Kilang Pertamina Dumai terdengar dari banyak arah. Apalagi gagalnya Pertamina dalam menciptakan rasa aman di lingkungan areal perusahaan telah memakan korban. Seorang warga, Salmah (62) meregang nyawa setelah terkejut mendengar ledakan yang disusul kebakaran hebat, Rabu (01/10/25) kemarin.

Pasca pernyataan keras yang dikeluarkan Ketua GRIB JAYA DPC  Dumai, Agus Tera terkait desakan pencopotan GM Pertamina Dumai Iwan Kurniawan, belakangan juga bermunculan desakan yang sama dari masyarakat.

” Pertamina bukan perusahaan baru. Namun aksiden yang berkali-kali ini mengingatkan publik pada pepatah “hanya keledai yang jatuh ke lubang yang sama”. Hal ini sekaligus menunjukkan Iwan Kurniawan selaku GM tidak becus dalam bekerja. Kalau gak becus ya harus diganti. Dirut Pertamina Pusat harus segera melakukan evaluasi,” ujar Agus

Sebagaimana dikutip dari beberapa pemberitaan yang terbit di sejumlah media online, desakan pencopotan GM Pertamina Dumai, Iwan Kurniawan juga datang dari Ketua Lingkar Pemuda Pemudi Dumai (LPPD), Agung Gumilang S.A.P yang menyerukan agar para petinggi di Pertamina Dumai dipecat jika tidak mampu mengatasi peristiwa yang berulangkali terjadi.

” Jika GM PT KPI tidak bertindak tegas dan cepat, copot jabatannya. Copot Kepala HSSE. Copot Kepala Kilang. Ini 3 pilar yang tak berfungsi, seperti telur busuk yang tinggal menunggu pecah,” tegas Agung Gumilang S.A.P dengan nada tajam.

Ketua Umum Gerakan Mahasiswa dan Pemuda Peduli Dumai (GMPPD), Muhammad Arif juga angkat bicara dan menuntut pertanggungjawaban langsung dari General Manager, Iwan Kurniawan serta jajaran petinggi PT KPI RU II Dumai.

” Kami mengecam keras terjadinya ledakan serta kebakaran ini. Ini bukan kali pertama terjadi, dan menunjukkan adanya dugaan kelalaian serius dalam sistem pengamanan operasional kilang. GM dan pejabat tinggi di RU II harus bertanggung jawab,” tegas Muhamad Arif dalam pernyataan resminya.

Ditegaskan Muhammad Arif, ini bukan hanya tentang keselamatan pekerja, tapi nyawa masyarakat Dumai juga dipertaruhkan. Jika Pertamina tak mampu menjamin keamanan, maka mereka harus siap menghadapi tekanan publik dan tuntutan hukum.

” Kami juga mendesak kepada Dirut Pertamina Pusat untuk segera mencopot GM PT KPI RU II Dumai,” tegas Muhammad Arif.

Desakan pencopotan GM Pertamina Dumai, Iwan Kurniawan juga datang dari Pemerhati Lingkungan, Fatahuddin yang sangat menyesalkan kasus ledakan yang berulang kali terjadi di Kilang Pertamina Dumai. Selain itu pihaknya juga menyorot sikap Pertamina Dumai yang selama ini terkesan berupaya menutup informasi saat ada kejadian.

” Dalam 2 tahun ini sudah 2 kali pula terjadi ledakan di Kilang Pertamina Dumai. Sebelumnya pada April 2023 lalu, dan kemarin pada Rabu 1 Oktober 2025. Kita berharap kawan-kawan media terus mengawal kasus ini. Jika ada unsur kelalaian, GM Pertamina Dumai harus dicopot,” ujar Fatahuddin.

Pada sisi lain, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) masih menyelidiki penyebab kebakaran di Kilang Dumai, Riau milik PT Kilang Pertamina Internasional (KPI).

Direktur Jenderal Minyak dan Gas (Migas) Kementerian ESDM, Laode Sulaeman mengatakan kementeriannya belum dapat menyimpulkan penyebab insiden itu terjadi.

Laode beralasan kementeriannya belum mendapat laporan terbaru dari tim yang diturunkan kemarin. Kendati demikian, Laode menegaskan, insiden itu tidak menyebabkan gangguan pada operasi kilang.

” Soalnya baru kemarin, kita harus dapat laporan lengkapnya dahulu baru bisa kita sampaikan,” kata Laode di Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (03/10/25).(*)

Kepada Seluruh Masyarakat, Jika memiliki informasi, dan menemukan kejadian/peristiwa penting, atau pelanggaran hukum, baik oleh warga atau pejabat pemerintah/lembaga/penegak hukum, silahkan mengirimkan informasi ke

Redaksi kami. Merupa narasi/tulisan, rekaman video/suara

ke No telepon/WA: 087839121212