Kepala Kantor SAR Pekanbaru, Ishak mengatakan, kejadian bermula saat Jehan mengajak dua orang temannya bernama Apis (saksi) dan Yoga untuk pergi ke pelabuhan Lasdap dengan niat ingin berenang.
“Tetapi si Yoga dan Jehan tidak pandai berenang. Saat Jehan memperagakan aksi berenangnya dengan terjun dari kapal yang bersandar di Lasdap langsung tidak muncul lagi ke permukaan air,” kata Ishak, Jumat (20/5/2022).
Kemudian, Yoga berpikir bahwa temannya Jehan yang tidak muncul di permukaan air hanya bergurau, dan Yoga pun ikut terjun.
Namun Yoga yang tidak pandai berenang juga tidak muncul ke permukaan air setelah terjun.
“Apis yang merupakan kedua teman korban ini pandai berenang, kemudian terjun untuk memastikan kawannya. Setelah dipastikan bahwa kedua temannya itu memang tenggelam,” terangnya.
Saksi Apis sempat menyentuh salah satu kepala korban, namun tidak berhasil ditarik ke permukaan, dan sampai sekarang kedua korban dinyatakan hilang tenggelam.
Tim BPBD Kabupaten Siak masih melakukan pencarian.
“Pencarian terus dilakukan hingga hari ini. Pencarian under water dengan menggunakan peralatan Aqua Eye & UWSD di sekitar LKP. Penyisiran di pesisir dan tengah sungai sampai sejauh lebih kurang 2 km ke arah Hulu dan Hilir,” pungkasnya.***
